Curhat Warga Soal Jalan Antang Makassar Baru 6 Hari Ditimbun Kembali Lubang

Curhat Warga Soal Jalan Antang Makassar Baru 6 Hari Ditimbun Kembali Lubang

Sri Resky Laura Fajrianti - detikSulsel
Rabu, 16 Mar 2022 08:57 WIB
Kondisi di Jalan Antang Raya, Makassar yang kembali berlubang usai ditambal.
Kondisi di Jalan Antang Raya, Makassar yang kembali berlubang usai ditambal. Foto: (Sri Resky Laura Fajrianti/detikSulsel)
Makassar -

Warga Jalan Antang Raya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluhkan kondisi jalan rusak yang kembali berlubang usai ditambal 6 hari lalu. Lubang kembali muncul tidak lama setelah tergenang air akibat hujan deras.

"Ini tidak sampai satu minggu. Pas hujan kemarin hari Ahad kalau tidak salah, kemarin kan hujan deras di sini. Di sini materialnya habis lagi, terbawa arus lagi," ungkap salah seorang warga, Dg Jarum (42) kepada detikSulsel, Rabu (16/3/2022).

Dg Jarum menuturkan kerusakan jalan ini sudah beberapa kali ditindaki. Namun penindakannya hanya dalam bentuk penambalan. Sehingga ketika hujan turun dan tergenang, tambalan jalan akan terbongkar dengan cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah 2 kali ditambal. Itu hari depan masjid lobang banyak ditambal. Cuma waktu itu suasana musim hujan. Akhirnya baru 3 hari sudah terhambur kembali, karena aspal itu kalau air tidak bisa," ungkapnya.

Menurutnya saluran drainase salah satu yang juga perlu diperhatikan ketika hendak memperbaiki kerusakan jalan. Sebab ketika hujan dengan intensitas tinggi mengguyur, drainase akan tersumbat hingga akhirnya menggenangi jalan.

ADVERTISEMENT

"Jadi di sini persoalannya itu, buangan air. Di sini kalau hujan deras itu tergenang. Kenapa karena tidak ada pembuangan air di bawah. Dulu ada jembatan tapi ditutup," kata Dg Jarum.

Sementara itu, seorang pengendara yang ditemui di lokasi Khastura (40) turut mengeluhkan kondisi jalan yang rusak ini. Dia mengaku selalu nyaris terjatuh ketika melalui jalan yang berlubang di Jalan Antang Raya.

"Kadang-kadang kita kalau bawa motor pernah hampir jatuh, pernah hampir masuk lobang, kalau banjir malah tidak ketahuan karena ketutup air," keluhnya.

Khastura berharap pemerintah segera mengambil sikap terkait kondisi jalan ini. "Mudah-mudahan bisa diperbaiki supaya enak juga orang jalan (melintas)," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, kondisi Jalan Antang Raya kembali rusak usai ditambal sulam Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel. Akibatnya jalan kembali berlubang bak kubangan kerbau yang membahayakan pengendara.

Pantauan detikSulsel, di Jalan Antang Raya Rabu (16/3) pukul 06.30 Wita, sejumlah lubang besar membentang di tengah jalan. Tampak genangan air sudah mengisi setiap lubang yang kembali membesar usai ditambal sulam Dinas PUTR Sulsel Kamis (10/3).

Lubang jalan terparah terjadi sekitar 100 meter dari Masjid Nur Taqwa menuju arah Pasar Antang. Terpantau pengendara yang melintas terkadang harus berpapasan karena menghindari lubang.

Dinas PUTR Sulsel sebelumnya mengaku hanya bisa melakukan penanganan darurat dahulu. Bentuk penanganannya berupa penambalan menggunakan pasir dan kerikil untuk menutupi lubang.

"Kali ini dilakukan penanganan darurat. Insyaallah, tahun depan kita segera alokasikan untuk preservasi ruas jalan dan salurannya," ungkap Plt Kepala Dinas PUTR Sulsel, Astina Abbas dalam keterangan yang diterima Jumat (11/3).




(asm/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads