Jalan Antang Raya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) hanya bertahan 6 hari usai ditambal sulam Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel. Akibatnya jalan kembali berlubang bak kubangan kerbau yang membahayakan pengendara.
Pantauan detikSulsel, di Jalan Antang Raya Rabu (16/3/2022) pukul 06.30 Wita, sejumlah lubang besar membentang di tengah jalan. Tampak genangan air sudah mengisi setiap lubang yang kembali membesar usai ditambal sulam Dinas PUTR Sulsel Kamis (10/3).
Lubang jalan terparah terjadi sekitar 100 meter dari Masjid Nur Taqwa menuju arah Pasar Antang. Terpantau pengendara yang melintas terkadang harus berpapasan karena menghindari lubang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan sebelumnya, Jalan Antang Raya untuk sementara waktu hanya ditangani darurat Dinas PUTR Sulsel. Bentuk penanganannya berupa penambalan menggunakan pasir dan kerikil untuk menutupi lubang.
"Kali ini dilakukan penanganan darurat. Insyaallah, tahun depan kita segera alokasikan untuk preservasi ruas jalan dan salurannya," ungkap Plt Kepala Dinas PUTR Sulsel, Astina Abbas dalam keterangan yang diterima, Jumat (11/3).
Sebagai penanganan awal, Dinas PUTR akan melakukan penimbunan lubang dahulu dikarenakan kondisi cuaca yang belum menentu. Jika diaspal dalam kondisi masih sering hujan maka akan cepat kembali rusak.
Astina mengungkapkan untuk penanganan nantinya akan dilakukan dengan penimbunan atau penambahan menggunakan agregat kelas A. Setelah itu akan ditutup dengan aspal cold mix. Jika kondisi cuaca baik, ditarget penanganannya segera rampung.
"Adapun rencana penanganan, mulai dari jembatan menuju arah Bukit Baruga hingga jembatan depan Pasar Antang," tukasnya.
(asm/tau)