Jalan Antang Makassar Rusak Hanya Ditambal Sulam Usai Tuai Protes Warga

Jalan Antang Makassar Rusak Hanya Ditambal Sulam Usai Tuai Protes Warga

Andi Isman - detikSulsel
Sabtu, 12 Mar 2022 19:31 WIB
Jalan Antang Raya Makassar yang rusak baru ditambal sementara.
Foto: Jalan Antang Raya Makassar yang rusak baru ditambal sementara. (Andi Nur Isman/detikSulsel)
Makassar -

Jalan Antang Raya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang rusak parah kini disikapi usai menuai protes dari warga. Pemprov Sulsel turun melakukan perbaikan, namun hanya ditambal sulam dan baru akan dituntaskan tahun depan.

Pantauan detikSulsel, di Jalan Antang Raya pada Sabtu (12/3/2022), lubang-lubang yang membentang di jalan tersebut mulai dari Masjid Nur Taqwa Antang sampai jembatan Pasar Antang sudah ditambal.

Terpantau tambalan dari pasir dan kerikil itu sedikit menutupi lubang-lubang yang awalnya cukup dalam. Namun saat kondisi jalan kering, debu dari jalan yang ditambal beterbangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arus lalu lintas juga terpantau lebih lancar dibanding sebelum penambalan dilakukan. Kendaraan yang melintas tidak lagi mengantre untuk menghindari lubang jalan.

"Bukan diperbaiki tapi hanya ditambal pakai cor. Pakai cor itu sebenarnya akan mengakibatkan dampak. Contohnya debu," ujar seorang warga, Faisal, saat berbincang dengan detikSulsel, usai menggelar aksi unjuk rasa, Sabtu (12/3) sore.

ADVERTISEMENT

Faisal mengungkapkan penambalan jalan itu baru dilakukan usai kerusakan jalan viral di media sosial. Tidak lama setelahnya sejumlah petugas datang melakukan penambalan.

"Hari Jumat kalau tidak salah itu datang untuk tambal jalan," sebutnya.

Penambalan jalan ini pun sebelumnya sudah diungkapkan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Astina Abbas. Dia menyebut saat ini pihaknya hanya bisa melakukan penganan darurat seperti itu.

"Kali ini dilakukan penanganan darurat. Insyaallah, tahun depan kita segera alokasikan untuk preservasi ruas jalan dan salurannya," ungkap Astina Abbas dalam keterangan yang diterima, Jumat (11/3).

Astina menuturkan, untuk penanganan Jalan Antang Raya dilakukan penimbunan terlebih dahulu karena curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Makassar dan sekitarnya. Sehingga jika menggunakan aspal akan terbongkar kembali.

"Pemprov melakukan penanganan melalui pemeliharaan rutin agar jalan tersebut tidak membahayakan bagi para pengguna jalan dan pengendara," jelasnya.




(sar/sar)

Hide Ads