Andi Sudirman Jawab Rumor Dilantik 10 Maret: Saya Belum Dapat Undangan

Andi Sudirman Jawab Rumor Dilantik 10 Maret: Saya Belum Dapat Undangan

Andi Isman - detikSulsel
Jumat, 04 Mar 2022 15:15 WIB
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (dok. Pemprov Sulsel).
Foto: Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (dok. Pemprov Sulsel).
Makassar -

Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman menjawab rumor soal dirinya akan dilantik menjadi gubernur definitif pada 10 Maret mendatang. Dia mengaku belum mendapat undangan pelantikan.

"Belum saya dapat undangannya," ungkap Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di sela-sela Mubes IKA Unhas di Hotel Four Points by Sheraton, Jumat (4/3/2022).

Andi Sudirman menuturkan pihaknya menyerahkan ke mekanisme yang ada. Dia juga mengaku tidak bisa memaksa Pemerintah Pusat melantik dirinya sebelum 5 Maret, atau batas akhir pengusulan jabatan wakil gubernur (Wagub)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Soal rencana pelantikan) oh itu kan ada di Asisten. Pak Asisten dengan Biro Pemerintahan. Itu kan kita mengikuti dari Pusat," jelasnya.

Terkait rencana pelantikan, salah seorang pejabat di Pemprov Sulsel yang enggan disebut namanya mengungkapkan, rencananya pelantikan Andi Sudirman oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan digelar pada 10 Maret mendatang. Hal ini berdasarkan rapat dengan Sekretariat Negara (Setneg) pada Rabu (2/2) lalu.

ADVERTISEMENT

"Rencananya Kamis 10 Maret. Begitu informasinya," ungkap pejabat tersebut kepada detikSulsel, Jumat (4/3/2022).

Dia menuturkan memang rencana pelantikan ini diminta dirahasiakan. Apalagi kondisi saat ini masih pandemi. Namun dipastikan pelantikan digelar di Istana Negara.

"Rencananya akan dilantik bersama Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN). Undangannya hanya tiga. Selain pak gubernur dan istri, ada Sekprov dan istri dan ibu Ketua DPRD," tambahnya.

Jika benar Andi Sudirman dilantik pada 10 Maret mendatang, maka dugaan soal Andi Sudirman disiapkan menjadi Gubernur Sulsel tanpa didampingi Wagub terbukti adanya. Hal ini seperti yang disampaikan Ketua Komisi A DPRD Sulsel, Selle KS Dalle.

"Katanya tidak mungkin-mi terkejar lagi hingga 5 Maret. Sepertinya sih direncanakan memang tak ada wagub," kata Selle kepada detikSulsel, Selasa (1/3).

Selle menuturkan meskipun secara administrasi memang masih tertahan di Kemendagri dan Setneg namun bila Plt Gubernur serius sebenarnya masih bisa mengejar pelantikan sebelum batas 5 Maret. Waktu masih sangat cukup bila Plt Gubernur mengurus ke Jakarta.

"Dia punya akses. Namun kalau tidak (serius) ya mungkin sudah takdirnya orang Sulsel. Ada suatu masa, pemerintahannya tidak lengkap," tuturnya.

PAN selaku parpol pengusung Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman pada Pilgub Sulsel 2018 lalu juga mengkritik Andi Sudirman yang tidak proaktif mengejar pelantikan sebelum 5 Maret, yang membuat dirinya berpotensi tidak didampingi Wagub.

"Selaku anggota DPRD, anggapan masyarakat seperti ada rekayasa permainan waktu (pelantikan diulur-ulur). Saya kira ini (ada) permainan tidak benar," ungkap Ketua Fraksi PAN DPRD Sulsel, Syamsuddin Karlos kepada detikSulsel, Kamis (3/3).




(tau/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads