Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari menuturkan semua fraksi menginginkan Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman didampingi wakil gubernur (wagub). Bahkan DPRD Sulsel telah bersurat ke Presiden untuk mengetahui perkembangan tahapan rencana pelantikan gubernur definitif namun belum ada jawaban.
"Surat saya tanda tangani ditujukan ke Presiden. Surat itu bentuk kesepakatan bersama atau keinginan semua fraksi agar pak gubernur ada pendamping atau wakil gubernur. Sejauh apa ya kita kembalikan-mi karena semua kebijakan terkait pelantikan itu ada pada bapak Presiden. Namun sampai sekarang memang belum ada jawaban (surat)," ungkap Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari kepada detikSulsel, Kamis (3/3/2022).
Andi Ina menambahkan, keputusan untuk bersurat ke Presiden diputuskan saat rapat pimpinan (rapim) DPRD. Keputusan untuk bersurat kembali ke pemerintah pusat langsung dieksekusi setelah rapim. Andi Ina menegaskan keputusan untuk bersurat ke Presiden menunjukkan keseriusan DPRD secara kelembagaan agar Plt Gubernur didampingi wakil sehingga pemerintahan di Sulsel akan lebih efektif jika kepala daerahnya lengkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui rapim terakhir itu diputuskan untuk pimpinan segera kembali bersurat ke Jakarta. Ini untuk mengetahui sejauh mana tahapan atau mekanisme pelantikan beliau (Plt Gubernur)," bebernya.
Soal keseriusan Plt Gubernur untuk segera dilantik, pihaknya tak ingin mencampuri atau masuk ke ranah tersebut. Andi Ina menuturkan intinya DPRD sudah menjalankan semua proses dan mekanisme yang ada untuk mendorong percepatan pelantikan agar gubernur bisa memiliki wakil.
"Semuanya itu diambil lewat keputusan bersama atau kolektif kolegial," bebernya.
![]() |
Saat ini diakui Andi Ina cukup banyak desas-desus jadwal pelantikan. Namun dia mengaku belum menerima undangan fisik untuk kelembagaan DPRD.
"Saya selaku Ketua DPRD sampai saat ini belum menerima undangan (pelantikan). Kalau saya terima, ya berarti dilantiklah (dalam waktu dekat)," tukasnya.
Seperti diketahui, batas pengusulan calon wakil gubernur (wagub) Sulawesi Selatan (Sulsel) tersisa 2 hari, sesuai regulasi batasnya 5 Maret. Peluang Andi Sudirman Sulaiman untuk didampingi wagub makin tipis karena jadwal pelantikannya masih mengambang.
"Belum tau jadwal dinda," ungkap salah seorang pejabat Pemprov Sulsel, Kamis (3/3).
Sumber detikSulsel ini ikut menjadi peserta rapat dengan pihak Setneg dan Kemendagri yang digelar kemarin, Rabu (2/3). Rapat tersebut membahas rencana pelantikan Andi Sudirman Sulaiman sebagai gubernur definitif.
"Hanya bahas-bahas persiapan. Jadwal tidak," tambahnya.
Pihaknya juga menunggu kepastian jadwal pelantikan gubernur Sulsel menjadi definitif. Namun saat ini masih dibahas pihak Istana. Pelantikan disebutnya akan digelar di Istana Negara.
"Rencananya begitu dinda. Undangan sangat terbatas karena PPKM," tukasnya.
Terpisah, Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Sulsel, Selle KS Dalle yang dikonfirmasi detikSulsel, Kamis (3/3) menuturkan pihaknya pesimistis pelantikan gubernur bisa dilakukan hingga batas 5 Maret. Apalagi, belum ada kepastian jadwal pelantikan dengan sisa waktu 2 hari.
"Bisa dibilang sudah lewat itu 5 Maret. Saya kira mungkin benar antara 7 atau 8," bebernya.
Pihaknya juga menyayangkan ada kesan jadwal pelantikan seolah-olah disembunyikan atau ditutupi. Selle mengaku juga sudah menanyakan kepastian jadwal pelantikan kepada Ketua DPRD Sulsel, Ina Kartika Sari.
"Kemarin saya sampaikan kepada ibu ketua (Ina Kartika), bagaimana ini ? Apa belum ada penyampaian? Beliau bilang belum ada," tuturnya.
(tau/hmw)