Dekade 1950 hingga 1990 merupakan masa keemasan bioskop di Surabaya. Ada belasan bioskop menjamur kala itu. Berikut 7 bioskop primadona masyarakat saat itu.
Kondisi itu tak lantas membuat umatnya saling bertikai. Sebaliknya, umat muslim maupun kristiani di desa tersebut sanggup hidup berdampingan dengan harmonis.
Masjid Agung Ummul Quraa di Sengkang, Wajo dirancang seorang arsitek Kristen Protestan Friedrich Silaban. Friedrich juga merupakan perancang Masjid Istiqlal.
Tradisi menjor atau gotong-royong membuat penjor dan nampah atau kegiatan menyembelih hewan untuk sajian dilakukan warga Desa Adat Tuka sehari sebelum Natal.