Asep Saepudin (43) tewas di tangan istri, anak, dan pacar anaknya. Sebelum dibunuh, keluarga korban mengungkap jika Asep sempat membawa keluarganya ngemal.
Berbekal SK/Busluit tertanggal 10 Oktober, Soekemi datang dan mengajar di Sekolah Rakyat 1 Singaraja yang kini berubah nama menjadi SD Negeri 1 Paket Agung.