Kasus penembakan RW (34) masih meninggalkan pertanyaan bersama tewasnya terduga dalang kejahatan Kopda Muslimin. Salah satunya soal sumber dana Kopda Muslimin.
Kopda Muslimin terungkap meminta istrinya ditembak di kepalanya. Namun eksekutor yang dikirim Kopda Muslimin tak tega sehingga hanya menembak perut korban.
Eksekutor penembakan istri TNI di Semarang mengaku sempat dimarahi Kopda Muslimin ketika telat ke lokasi kejadian dan gagal menembak kepala korban RW (34).
Motif aksi melukai diri sendiri yang dilakukan pimpinan AKAR Jawa Barat terungkap. Selain itu, longsor dan banjir menerjang wilayah Bogor imbas hujan deras.