Banjir yang menerjang Libya diketahui disebabkan oleh perubahan iklim karena pemanasan global. Para ahli menjelaskan penyebab kondisinya seperti berikut ini.
Saat pemerintah AS berusaha meremehkan dan bahkan mempertanyakan perubahan iklim yang disebabkan manusia, temuan terbaru menunjukkan kondisi sangat berbeda.
Organisasi Meteorologi Dunia PBB menyatakan banjir di Spanyol, yang menewaskan 211 orang, merupakan salah satu dari banyak bencana cuaca ekstrem di dunia.
Sirkulasi Terbalik Meridian Atlantik (AMOC) diprediksi tidak akan kolaps, tapi melemah drastis. Dampaknya? Iklim dunia dan curah hujan global makin ekstrem.
Layanan Perubahan Iklim Copernicus Uni Eropa mendeteksi konsentrasi karbondioksida di atmosfer capai titik tertinggi baru sebesar 422 bagian per juta pada 2024.