Fenomena alam unik terjadi di Glacier Bay, Alaska, Amerika Serikat baru-baru ini. Citra satelit Landsat 9 NASA menangkap kemunculan sebuah pulau baru yang kemudian diberi nama Prow Knob.
Pulau tersebut muncul setelah terlepas dari Gletser Alsek yang terus mencair. Berdasarkan pantauan citra satelit NASA pada Agustus 2025, gletser yang selama ini mengelilingi Prow Knob kini menghilang.
"Di sepanjang dataran pantai tenggara Alaska, air dengan cepat menggantikan es," tulis Lindsey Doermann, penulis sains di NASA Earth Observatory dikutip dari Live Science, Sabtu (13/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Temuan ini menunjukkan tentang kondisi gletser di tenggara Alaska yang kian menipis. Apa yang menyebabkan gletser seluas itu mencair?
Pulau Baru Mirip Ujung Kapal
Penamaan pulau baru ini sebagai Prow Knob dikarenakan bentuk pulau yang mirip ujung kapal. Nama tersebut disematkan oleh Austin Post.
Prow Knob sendiri merupakan gunung kecil dengan luas sekitar 5 kmΒ². Dahulu, Gletser Alsek bahkan terbentang hingga Danau Alsek dan Gateway Knob.
"Di sepanjang pesisir tenggara Alaska, air dengan cepat menggantikan es. Di salah satu danau yang terbentuk dari pencairan gletser, sebuah pulau baru kini terlihat," ujar Doermann.
Dampak Perubahan Iklim Makin Nyata
Badan iklim Amerika, NASA, hingga ilmuwan global menilai fenomena ini sebagai bukti nyata dampak perubahan iklim. Tahun 2024 tercatat sebagai tahun terpanas dalam sejarah, sementara 2025 terus mencatat deretan bulan dengan suhu ekstrem.
Profesor ilmu lingkungan di Nichols College, Massachusetts, Mauri Pelto sebelumnya telah memprediksi kehancuran gletser ini antara tahun 1960 hingga 1990.
Artinya, gletser tersebut cukup bertahan lama hingga akhirnya benar-benar cair. NASA menyebut gletser di sekitar Prow Knob ini sepenuhnya hilang antara 13 Juli dan 6 Agustus 2025.
Pulau baru ini menjadi pengingat bahwa pemanasan global nyata dan terus mengubah lanskap Bumi. Mari kita jaga terus bumi yang indah ini ya detikers.
(cyu/nwk)