Peneliti Indonesia Irmandy Wicaksono Masuk Top 35 Inovator Global Versi Media MIT

ADVERTISEMENT

Peneliti Indonesia Irmandy Wicaksono Masuk Top 35 Inovator Global Versi Media MIT

Novia Aisyah - detikEdu
Minggu, 21 Sep 2025 19:00 WIB
Irmandy Wicaksono
Irmandy Wicaksono terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan MIT Technology Review Innovators Under 35 Global List. Foto: MIT Technology Review
Jakarta -

Salah seorang peneliti asal Indonesia, Irmandy Wicaksono, terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan MIT Technology Review Innovators Under 35 Global List. Ia memenangkan penghargaan untuk kategori Material Science.

Irmandy yang kini berusia 31 tahun itu merupakan inovator sejumlah perangkat yang bermanfaat utama dalam bidang kesehatan, dengan basis material tekstil.

Apa Saja Karya Irmandy?

Beberapa karya Irmandy di antaranya prototipe tekstil yang dapat mengukur titik-titik tekanan; pernapasan; dan detak jantung; serta mendeteksi aktivitas manusia secara langsung. Kain yang ia rancang ini tahan lama untuk penggunaan sehari-hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam proyek lainnya, Irmandy menciptakan sebuah baju yang dapat mendeteksi detak jantung; pola pernapasan; dan gerakan fisik pelari; serta menghasilkan data untuk peta panas langsung dari suhu kulit mereka.

Pada kerja yang lain, ia membuat sepatu untuk menganalisis pemain sepak bola dalam menyesuaikan gaya berjalan dan keseimbangannya. Ada pula proyek kaus kaki dan matras yoga yang mampu menyimpulkan pose dan gerakan pemakainya dengan akurasi sekitar 99 persen.

ADVERTISEMENT

Salah satu karya lain yang sangat menarik adalah pakaian antariksa yang menggabungkan kain sensornya dengan lengan pneumatik, yang secara otomatis menerapkan kompresi sesuai kebutuhan untuk mengurangi beberapa risiko kardiovaskular dalam penerbangan antariksa jangka panjang.

Irmandy berharap prototipe-prototipe tersebut, bersama dengan tekstil pintar yang ditambahkan ke furnitur dan karpet, digunakan untuk memantau pasien medis dan rehabilitasi di rumah tanpa prosedur yang mengganggu atau jadwal janji temu yang sulit. Dokter atau perawat dapat diberi tahu kapan pun kain tersebut mendeteksi pembacaan abnormal atau mencatat latihan.

Kompetitor dari Tingkat Global

Irmandy mengatakan, untuk bisa mendapatkan penghargaan dalam MIT Technology Review Innovators Under 35 Global List ini, ia menghadapi persaingan secara global.

Proses Seleksi

Proses seleksi dimulai dengan pengajuan nominasi. Berdasarkan laman MIT Technology Review, penyelenggara mendorong agar orang-orang mengajukan diri mereka sendiri. Menurut mereka, cara ini membantu menemukan orang-orang yang melakukan pekerjaan penting tetapi belum pernah diangkat sebelumnya.

Irmandy menyebut, untuk bisa terseleksi, ia perlu menyerahkan CV dan 3 recommendation letters.

"Kalau ini lebih secara global dan lebih spesifik ke sains dan teknologi," ujar Irmandy menyebutkan soal topik MIT Technology Review Innovators Under 35 Global List, kepada detikEdu pada Sabtu (20/9/2025).

Setelah diseleksi berdasarkan resume dan rekomendasi, Irmandy beserta pada semifinalis lainnya diminta menjawab beberapa pertanyaan singkat mengenai karya mereka. Penyelenggara juga meminta informasi lebih lanjut berupa video atau artikel jurnal yang relevan.

Para juri terdiri dari 38 orang. Setidaknya dua juri akan mengevaluasi setiap peserta, meskipun kebanyakan ditinjau oleh tiga juri.

"Juri-jurinya dari seluruh top university di US, sama company-company sains dan teknologi," kata Irmandy.

Pada tahap terakhir seleksi, editor yang berspesialisasi dalam meliput bioteknologi; iklim dan energi; serta kecerdasan buatan akan meninjau semifinalis yang mendapatkan nilai tinggi dari juri di bidangnya masing-masing. Editor dan reporter juga dapat menominasikan orang-orang yang mereka temui dalam liputan mereka.

Penyelenggara turut mengajukan peserta ke dalam daftar untuk dipertimbangkan.

Terakhir, tim kecil yang terdiri dari editor senior meninjau semua semifinalis dan nilai juri, serta rekomendasi penyelenggara. Akhirnya terpilihlah 35 orang penerima penghargaan dan Irmandy merupakan salah satunya.




(nah/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads