Kasatpol PP dan Damkar Madina, Yuri Andri mengatakan dirinya dianiaya saat hendak salat. Hal itu diduga karena anggotanya menolak kebijakan yang dia buat.
Keluarga Abiterun Musthafawiyah (Kamus) Medan terus memberikan pengabdian kepada umat Islam melalui Islamic Center ataupun Rumah Qur'an yang mereka dirikan.
Polisi tengah menyelidiki laporan Kasatpol PP Madina, Yuri Andri yang diduga dianiaya anggotanya Ahmad Fauzan. Polisi pun tengah menjadwalkan pemanggilan.