Fakhruddin (58), warga Tanobato, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), ditemukan tewas di hutan. Sebelumnya, Fakhruddin dinyatakan hilang 3 minggu lalu.
Koordinator Unit Siaga SAR Madina Muhammad Rizal Rangkuti mengatakan, keberadaan korban diketahui dari warga yang sedang berada di hutan pada Sabtu (28/1/2023) sore. Pihaknya langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah korban.
"Korban ditemukan oleh warga di dalam hutan sekitar pukul 16.30 WIB. Kemudian berdasarkan laporan penemuan tersebut, personel Rescuer Basarnas langsung mengevakuasi korban menggunakan tandu," kata Rizal, Minggu (29/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala BPBD Madina, Mukhsin Nasution menjelaskan korban ditemukan dengan posisi terlentang di tanah dan tidak ada tanda-tanda diserang hewan buas.
"Kalau dari hasil visum tidak ada luka di tubuh korban. Artinya, hal yang mengarah diserang hewan lain atau dibunuh tidak ada. Tapi korban diduga karena memang tidak mampu bertahan hidup," ujarnya dikonfirmasi detikSumut.
Selanjutnya jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka menggunakan Rescue Truk Basarnas. Setibanya di rumah duka, korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Proses itu disaksikan kepolisian dan tim dokter hingga dilakukan pemakaman.
Diketahui Fakhruddin dinyatakan hilang pada pada Minggu (8/1/2023) di areal hutan Adianbatang, Desa Pagaran Galagala. Saat itu, korban sedang mencari kayu bakar.
Kapolres Madina AKBP Reza CAS mengatakan awalnya Fakhruddin mencari kayu bersama beberapa kawannya. Tetapi kawannya lebih dulu pulang dan ia memilih tinggal sejenak di hutan.
Setibanya malam hari, rupanya korban tak kunjung pulang. Kawannnya langsung memberi laporan hingga dilakukan pencarian ke hutan. Selama 3 minggu, Fakhruddin tak kunjung ditemukan hingga akhirnya ditemukan tewas, Minggu (29/1/2023).
(nkm/nkm)