Mesin cetak yang digunakan untuk memproduksi uang palsu di UIN Alauddin Makassar didatangkan dari China. Mesin tersebut dibeli dengan harga Rp 600 juta.
Polisi menyita mesin cetak yang diduga untuk mencetak uang palsu tersebut. Mesin cetak ini diduga disita dari gedung perpustakaan UIN Alauddin Makassar.
Polisi mengungkap detik-detik George menganiaya karyawati gegara menolak mengantar makanan ke kamar priabdinya. Korban dilempar kursi hingga mesin EDC.