Dinas Peternakan Tulungagung terima 10.500 vaksin dari Pemprov Jatim untuk sapi. Vaksin akan didistribusikan, meski jumlahnya belum mencukupi kebutuhan.
Wamenkes Dante Saksono menilai industri vaksin Indonesia berpotensi global. Bio Farma didorong untuk produksi vaksin terjangkau dan berkualitas untuk ekspor.
Sebanyak 243 ternak sapi milik warga di NTB terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Kebutuhan vaksin untuk hewan ternak di daerah itu mencapai 2,4 juta vial.