Jatah Vaksin Kurang, Disnak Tulungagung Dorong Peternak Vaksinasi Mandiri

Jatah Vaksin Kurang, Disnak Tulungagung Dorong Peternak Vaksinasi Mandiri

Adhar Muttaqin - detikJatim
Jumat, 17 Jan 2025 02:30 WIB
Sterilisasi Pasar Hewan Terpadu (PHT) Sumbergempol, Tulungagung
Sterilisasi Pasar Hewan Terpadu (PHT) Sumbergempol, Tulungagung (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Tulungagung menerima bantuan 10.500 vaksin dari Pemprov Jatim. Padahal jumlah populasi sapi mencapai 159 ribu ekor.

Kepala Disnakkeswan Tulungagung Mulyanto, mengatakan pasokan vaksin tersebut telah dikirim ke Tulungagung pada Rabu (15/1/2025) dan siap didistribusikan ke puskeswan yang ada di tingkat kecamatan.

"10.500 vaksin itu kami terima kemarin. Ini akan segera kami distribusikan ke puskeswan dan selanjutnya digunakan untuk pelayanan ke masyarakat," kata Mulyanto, Kamis (16/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diakui jumlah bantuan vaksin tersebut tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan seluruh peternakan. Sabab jumlah populasi sapi di Tulungagung mencapai lebih dari 159 ribu ekor.

"Populasi sapi potong 123 ribu ekor dan sapi perah 26 ribu ekor. Untuk memenuhi kebutuhan itu kami mendorong agar peternak melakukan vaksinasi secara mandiri," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya vaksinasi mandiri dinilai masih terjangkau, karena untuk satu ekor sapi hanya membutuhkan biaya Rp 28 ribu. Upaya itu sudah banyak dilakukan oleh peternak di Kecamatan Pagerwojo.

Sementara itu Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno, mengatakan bantuan vaksin dari Pemprov Jatim tesebut akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menguatkan imunitas sapi di wilayahnya.

"Ya meskipun hanya 10.500, itu sudah cukup membantu," kata Heru.

Menurutnya dari catatan disnakkeswan tren penularan PMK di Tulungagung terus naik dalam dua pekan terakhir. Saat ini tercatat 98 ekor sapi yang positif terjangkit PMK.




(abq/iwd)


Hide Ads