Tabanan Siaga PMK, Vaksinasi Sapi Digenjot hingga Akhir Januari

Tabanan Siaga PMK, Vaksinasi Sapi Digenjot hingga Akhir Januari

Ahmad Firizqi Irwan - detikBali
Rabu, 22 Jan 2025 13:52 WIB
Vaksinasi sapi untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Tabanan, Bali, Rabu (22/1/2025).
Vaksinasi sapi untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Tabanan, Bali, Rabu (22/1/2025). (Foto: dok. Dinas Pertanian Tabanan)
Tabanan -

Sebanyak 1.700 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) diserahkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan untuk awal tahun 2025. Alokasi vaksin ini bertujuan mencegah penyebaran virus PMK yang sebelumnya terjadi di sejumlah kabupaten/kota di Pulau Jawa.

Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Made Subagia menyatakan bahwa pihaknya telah menerima vaksin tersebut pada Januari 2025. "Sudah kami terima 1.700 dosis vaksin," katanya, Rabu (22/1/2025) siang.

Pelaksanaan pemberian vaksin PMK telah dimulai di Desa Batannyuh, Kecamatan Marga. Hingga Selasa (21/1/2025), sebanyak 300 sapi telah divaksin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditargetkan, vaksinasi ini selesai pada akhir Januari 2025. Dari 10 kecamatan di Tabanan, distribusi vaksin dilakukan melalui Puskeswan I dengan alokasi 700 dosis, Puskeswan II sebanyak 500 dosis, dan Puskeswan III sejumlah 500 dosis.

Hewan ternak yang menjadi sasaran utama vaksin adalah sapi baru dan sapi yang terakhir divaksin enam bulan lalu. Pada tahun 2025, target vaksinasi mencapai 38.000 ekor sapi.

ADVERTISEMENT

Meskipun belum ada laporan penyebaran virus PMK di Tabanan, Pemkab tetap mengimbau agar vaksinasi dilakukan sebagai langkah antisipasi. "Ya untuk mengantisipasi. Saat ini masih belum ada," ujar Subagia.

Pada tahap pertama, Provinsi Bali menerima 16.970 dosis vaksin PMK. Langkah ini bertujuan menjaga kesehatan hewan ternak dengan meningkatkan kekebalan tubuhnya. Para peternak juga diingatkan untuk menjaga kualitas pakan ternak.

Sekda Tabanan I Gede Susila menambahkan bahwa target vaksinasi tahun 2024 telah tercapai, dan pihaknya optimistis target tahun ini juga dapat terpenuhi.

"Semoga bisa tercapai tahun ini," ungkapnya.

Pemkab Tabanan juga meminta Pemerintah Pusat melalui BPTU-HPT untuk terus mendistribusikan vaksin demi memastikan kesehatan ternak, terutama sapi yang saat ini masih sehat.

"Terutama sapi yang saat ini masih sehat," lanjutnya.

Pemberian vaksin PMK tidak hanya dilakukan oleh dinas terkait, tetapi juga memerlukan peran aktif peternak. "Kemandirian peternak juga penting, untuk memastikan pemberian vaksin bisa berkelanjutan," imbuh Gede Susila.




(dpw/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads