Pesta dengan suguhan minuman keras (miras) juga dilakukan era Mpu Sindok lebih dari 1.000 tahun silam. Pada masa itu, ada tiga jenis miras yang digemari pejabat
Kiai Muhammad Moenasir Ali terlibat dalam berbagai pertempuran mempertahankan kemerdekaan RI. Komandan Batalyon Condromowo itu dikenal ahli perang gerilya.
Kutai dan Dayak merupakan suku asli yang masyarakatnya menempati Pulau Kalimantan atau Bumi Borneo. Berdasarkan sejarah, kedua suku tersebut dulunya serumpun.