Bripda HS ternyata anggota polisi yang bermasalah. Pembunuhan terhadap sopir taksi online dilakukannya tak lama setelah dipatsus atas sidang kode etik.
Anggota Densus 88 ditangkap atas pembunuhan sopir taksi online di Depok. Pelaku berinisial HS mengaku membunuh korban karena ingin menguasai harta milik korban.