Operasi Densus 88 Tangkap 4 Teroris di Sukoharjo

Terpopuler Sepekan

Operasi Densus 88 Tangkap 4 Teroris di Sukoharjo

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 04 Des 2022 08:51 WIB
Polisi berjaga di sekitar rumah terduga teroris di Dukuh Ngruki, RT 01 RW 16, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo
Polisi berjaga di sekitar rumah terduga teroris di Dukuh Ngruki, RT 01 RW 16, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (1/12/2022). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Sukoharjo -

Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Mabes Polri menangkap 4 orang terduga teroris di Sukoharjo dalam sehari. Para terduga teroris itu ditangkap di tempat yang terpisah.

Operasi penangkapan itu dilakukan pada Kamis (1/12/2022). Hingga kini belum ada keterangan resmi dari kepolisian mengenai keterlibatan keempatnya dalam kelompok teroris.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho membenarkan adanya penangkapan terduga teroris itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul, tapi langsung Densus yang lakukan giat, dan rilis lengkapnya nanti Mabes yang berikan," kata Wahyu saat dihubungi detikJateng, Kamis (1/12/2022).

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudussy juga mengatakan hal senada. Dia mengatakan polisi di wilayah hanya membantu pengamanan saat penangkapan.

ADVERTISEMENT

"Kami membenarkan bahwa benar ada kegiatan penegakan hukum oleh Densus 88 di wilayah Sukoharjo yang dilaksanakan pada Kamis 1 Desember 2022. Polda Jateng dan Polres Sukoharjo hanya membantu proses pengamanan dalam tindakan kepolisian terhadap terduga teroris," kata Iqbal.

Dari informasi yang diperoleh detikJateng, keempat terduga teroris itu ditangkap di tempat yang terpisah. Mereka juga memiliki pekerjaan yang berbeda-beda. Belum jelas mengenai keterkaitan satu sama lainnya.

Seorang terduga teroris berinisial M (43) ditangkap Densus 88 Antiteror di kompleks Masjid Al-Hidayah, Desa Parangjoro, Sukoharjo. Saksi menyebut pria itu ditangkap usai salat subuh.

Warga di sekitar mengenal M sebagai makelar motor. Terkadang dia juga bekerja serabutan.

Terduga teroris kedua, DU (47), warga Laweyan, Kota Solo, yang berdomisili di Ngruki, RT 01 RW 16, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Menurut ketua RT setempat, Mulyadi Mulya Kusuma, DU dikenal warga sebagai pedagang buah di kawasan Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Adapun terduga teroris ketiga adalah PH (51), warga Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Ketua RW setempat, Supoyo, menyampaikan PH dikenal sebagai penjual soto di kawasan Stasiun Gawok, Kecamatan Gatak, Sukoharjo.

Terakhir, dalam operasi itu Densus 88 juga menangkap P (43), warga Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Warga di sekitar tempat tinggalnya mengenal P sebagai pekerja serabutan.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads