Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak kembali merebak di Lamongan seiring datangnya musim hujan.Disnakeswan Lamongan menyebut ada 100 ekor hewan terinfeksi
Pemkab Lamongan menerapkan biosecurity untuk menekan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dengan penutupan pasar hewan, vaksinasi mandiri, dan imbauan kewaspadaan.
Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melonjak di Jatim dengan 11.317 kasus. Pemprov Jatim lakukan vaksinasi massal dan pengawasan ketat mencegah penyebaran.
Pasar Hewan Lamongan dibuka kembali setelah sebulan tutup akibat PMK. Meski belum ramai, 16 ekor sapi dari berbagai kota hadir. Vaksinasi terus dilakukan.
Dinas Pertanian Lubuklinggau, Sumatera Selatan, melakukan pengecekan ke sejumlah peternak. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit mulut dan kuku.
Wabah PMK di Lamongan meluas ke 21 kecamatan, dengan 180 sapi terjangkit dan 15 mati. Dinas Peternakan lakukan pemeriksaan dan edukasi untuk pencegahan.
Empat wilayah di Indonesia, termasuk Jawa dan Lampung, masuk zona merah PMK. Kementan siapkan 4 juta dosis vaksin untuk hewan ternak demi kekebalan komunal.