×
Ad

Rahasia Kamar Nyaman dan Tidur Berkualitas: Bukan AC, Tapi Aroma Ini!

Wildan Alghofari - detikProperti
Senin, 01 Des 2025 09:45 WIB
Ilustrasi kamar. Foto: Getty Images/iStockphoto/gamespirit
Jakarta -

Aroma yang menenangkan seringkali menjadi kunci untuk menciptakan suasana kamar yang lebih nyaman. Wangi-wangian tertentu dapat mempengaruhi mood, menurunkan stres, dan membantu tubuh lebih rileks untuk beristirahat.

Dilansir dari situs Sleep Foundation, Senin (1/12/2025), indra penciuman terhubung langsung dengan pusat emosi di otak, sehingga aroma wangi yang dihirup dapat memberikan efek relaksasi secara cepat. Inilah salah satu alasan mengapa aromaterapi kerap dijadikan bagian dari rutinitas malam.

Dengan memilih aroma yang tepat, kamar dapat berubah menjadi ruang istirahat yang lebih menenangkan. Penggunaan aroma bukan sekadar membuat kamar lebih harum, tetapi juga membangun suasana tidur yang lebih berkualitas.

Aroma Wangi Penting untuk Suasana Nyaman di Kamar

Indera penciuman, memiliki hubungan langsung dengan sistem limbik di otak, bagian yang mengatur emosi dan memori. Aroma yang dihirup dapat memberikan sinyal pada tubuh bahwa saatnya bersantai ataupun tidur. Aroma tertentu dapat mempengaruhi seberapa cepat kita tertidur, serta kualitas dan kuantitas tidur.

Dengan menciptakan suasana kamar yang harum dengan aroma-aroma menenangkan, tubuh bisa terkirim sinyal untuk relaksasi hingga istirahat. Berdasarkan situs Sleep Foundation, berikut beberapa aroma yang terbukti memiliki potensi relaksasi dan pendukung tidur.

Lavender

Aroma lavender membantu menenangkan detak jantung dan menurunkan tekanan darah sehingga tubuh lebih rileks. Paparan aromanya sebelum tidur juga terbukti meningkatkan porsi deep sleep (tidur nyenyak).

Rose (Mawar)

Essential oil mawar, terutama mawar Damask, menunjukkan kemampuan memperbaiki kualitas tidur. Beberapa penelitian bahkan menemukan efek positifnya pada pasien perawatan jantung.

Chamomile

Chamomile dikenal karena efek menenangkannya yang membantu tubuh lebih cepat rileks. Penggunaan aromanya, misalnya di bantal, berkaitan dengan peningkatan total waktu tidur.

Jasmine (Melati)

Aroma melati yang disebarkan di kamar dapat meningkatkan sleep efficiency. Artinya, waktu tidur yang benar-benar digunakan untuk tidur menjadi lebih optimal.

Coffe

Aroma kopi tanpa dikonsumsi dapat memberikan efek menyegarkan dan meningkatkan fokus. Mencium aromanya sesaat terbukti membantu mengurangi rasa kantuk tanpa membuat tubuh gelisah.

Rosemary

Aroma rosemary sering dikaitkan dengan peningkatan konsentrasi dan kejernihan berpikir. Aromanya juga memberikan sensasi segar yang membantu menjaga kewaspadaan.

Peppermint

Peppermint memiliki aroma dingin menyegarkan yang membantu membuka pernapasan dan meningkatkan energi. Aromanya juga dikenal mampu mengurangi rasa lelah mental.

Bentuk Penggunaan Aroma di Kamar
Agar aroma esensial bekerja lebih maksimal di kamar, ada beberapa alat yang bisa digunakan. Pilihan ini membantu menyebarkan aroma lebih merata sehingga efeknya terasa optimal.

Diffuser

Salah satu cara paling populer adalah menggunakan diffuser. Selain untuk menjaga kelembapan udara di kamar yang cenderung kering, diffuser juga bisa digunakan untuk menyebarkan wangi-wangian dalam ruangan. Aroma minyak esensial disebarkan ke udara dalam bentuk uap halus, menciptakan suasana harum yang lembut dan menenangkan. Aroma yang dihasilkan melalui diffuser bisa memperbaiki kualitas tidur.

Lilin Aroma Terapi

Lilin aroma terapi menghadirkan aroma yang menenangkan sekaligus cahaya lembut, menciptakan suasana nyaman di kamar atau ruang santai. Saat dinyalakan, lilin ini melepaskan wewangian yang membantu meredakan stres, menenangkan pikiran, dan meningkatkan kualitas tidur.

Penyemprot Ruangan

Mencampurkan air dan minyak esensial ke dalam botol semprot merupakan cara praktis untuk menyebarkan aroma ke udara, sprei, tirai, atau sudut kamar sebelum tidur. Cara ini sederhana, fleksibel, dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Roll On

Minyak esensial dapat diencerkan terlebih dahulu dengan carrier oil, lalu dioleskan ke area tertentu seperti pergelangan tangan, leher, atau kaki. Cara ini membuat aroma bertahan lebih lama di kulit sekaligus memberikan sensasi relaksasi yang lebih lembut dan menyeluruh.

Dengan memilih aroma yang tepat dan menggunakan alat penyebar yang sesuai, kamar Anda bisa berubah menjadi ruang relaksasi yang nyaman. Tidak hanya membuat ruangan lebih harum, aromaterapi juga membantu tubuh dan pikiran bersiap untuk tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas setiap malam.




(das/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork