5 Jenis Material Atap Rumah Paling Populer di Indonesia, Mana yang Paling Awet?

5 Jenis Material Atap Rumah Paling Populer di Indonesia, Mana yang Paling Awet?

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Kamis, 03 Jul 2025 19:15 WIB
bitumen roof
Atap bitumen. Foto: Getty Images/Douglas Sacha
Jakarta -

Memilih material atap rumah tidak boleh sembarangan. Sebab, taruhannya adalah keselamatan penghuni yang akan menempati rumah tersebut.

Jika diperhatikan, material atap yang digunakan rumah-rumah di Indonesia cukup beragam, bisa terlihat dari warna atap dan bentuknya. Namun, yang paling terkenal adalah genteng tanah liat yang berwarna orange kecoklatan.

Kira-kira jenis material atap apa saja yang banyak dipakai dan disarankan oleh ahli? Berikut daftarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenis-jenis Material Atap

1. Genteng Tanah Liat

Profesional Kontraktor dari PT Gaharu Kontruksindo Utama Panggah Nuzhulrizky menyebutkan genteng memiliki banyak tipe, di antaranya beton, keramik, tanah liat, dan metal. Setiap jenis genteng mempunyai berat, massa jenis, karakteristik, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing.

Tipe genteng yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah genteng tanah liat. Genteng tanah liat berwarna orange dan kecoklatan apabila usia pemakaiannya sudah cukup lama. Genteng tanah liat dijual satuan di pasaran. Untuk harganya, dilihat dari beberapa toko e-commerce, Kamis (3/7/2025), genteng tanah liat dijual mulai dari Rp 1.500-3.500 per buah.

ADVERTISEMENT

2. Spandek

Dilihat dari situs daftar rumah subsidi SiKumbang, banyak rumah memakai material atap dari spandek. Material ini terbuat dari seng, aluminium, dan uPVC (unplasticized polyvinyl chloride), dan baja ringan. Tampilannya seperti seng, tetapi lebih tahan lama, kokoh, dan ringan. Selain itu, spandek juga tahan terhadap api.

Menurut Kontraktor Wildan, rumah-rumah biasanya memakai ukuran 5 meter yang harga per lembarnya mulai dari Rp 250-325 ribu per meter. Namun, Wildan mengatakan ketebalan spandek ada yang di bawah dan setara asbes, jadi tidak begitu tahan lama. Namun, apabila tidak ada banyak tekanan dan angin kencang, jenis atap satu ini masih tetap aman digunakan.

3. Genteng Glazur atau Genteng Glossy

Genteng glazur, kata Wildan, merupakan genteng yang tampilan atasnya mengkilap dan warnanya beragam, rata-rata berwarna cerah. Kelebihan genteng glazur sama dengan genteng tanah liat, hanya berbeda pada tampilannya. Genteng glazur juga lebih direkomendasikan daripada genteng beton. Kekurangan dari tipe ini adalah cukup berbahaya jika berjalan di atasnya karena permukaannya yang licin terutama setelah terkena air.

Sementara untuk harganya masih terjangkau. Genteng glazur atau glossy dijual mulai dari Rp 3.500-9.500 per buah.

4. Bitumen

Bitumen merupakan jenis atap yang terbuat dari modifikasi bahan aspal. Wildan mengatakan bitumen dapat membuat tampilan atap jauh terlihat lebih rapi. Atap bitumen cara pemasangan memiliki proses yang panjang karena memerlukan sekitar 3 lapisan.

Kelebihan dari bitumen adalah tahan lama, ramah lingkungan, cocok untuk rumah tipe kecil, dan memiliki banyak jenis. Kekurangannya, atap bitumen harganya cukup mahal, yakni sekitar mulai dari Rp 160-450 per lembarnya.

5. Genteng uPVC

Wildan juga menyebut genteng uPVC sebagai salah satu atap rumah yang aman dipakai. Genteng berbahan dasar uPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride) merupakan atap yang memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap korosi yang disebabkan karena air terutama hujan. Atap ini cocok untuk rumah-rumah di negara beriklim tropis.

Keunggulan dari genteng tipe ini adalah minim suara dan panas. Namun, untuk ketebalan, genteng uPVC ini tidak jauh berbeda dengan spandek sehingga ada risiko patah jika terkena tekanan berlebih.

Untuk harganya sendiri mulai dari Rp 100-417 ribu per lembarnya. Genteng satu ini memiliki banyak warna, ukuran, dan ketebalan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(aqi/das)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads