Bangun Atap Pakai Genteng Keramik, Beton, atau Tanah Liat? Ini Pertimbangannya

Bangun Atap Pakai Genteng Keramik, Beton, atau Tanah Liat? Ini Pertimbangannya

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Selasa, 03 Des 2024 17:30 WIB
Penangkal Petir di Atap Rumah
Genteng Atap Rumah Foto: Getty Images/iStockphoto/VICHAILAO
Jakarta -

Atap adalah bagian rumah yang banyak terkena terpaan cuaca panas dan hujan. Genteng yang kokoh pun sangat penting untuk membuat atap tahan menghadapi berbagai kondisi cuaca.

Ada banyak jenis genteng tersedia di pasaran yang bisa kamu pilih. Namun, jangan asal pilih material genteng ya.

Setiap jenis genteng memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Nah, kalau kamu bingung mau pilih genteng yang bagus untuk atar rumahmu, simak pertimbangannya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, ada apa saja jenis atap genteng yang bisa kita gunakan? Apa kelebihan dan kekurangannya? Yuk, simak penjelasan berikut ini.

Profesional Kontraktor dari PT Gaharu Kontruksindo Utama Panggah Nuzhulrizky menyebutkan ada beberapa tipe material genteng, di antaranya beton, keramik, tanah liat, dan metal. Setiap jenis genteng mempunyai berat, massa jenis, karakteristik, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing.

ADVERTISEMENT

Jenis-jenis Material Genteng

1. Genteng Tanah Liat Berkeramik

Genteng KeramikGenteng Keramik Foto: Getty Images/iStockphoto/ewg3D

Menurut Panggah, genteng keramik memiliki material terbaik sebagai atap rumah. Berbeda dari genteng tanah liat pada umumnya, bahan ini mempunyai lapisan mengkilap. Genteng ini tergolong premium, sehingga biasa digunakan pada rumah-rumah mewah.

"Populer di Indonesia itu cocoknya adalah genteng tanah liat yang keramik. Tanah liat dan keramik ini mempunyai karakteristik pembuatan dari tanah liat dibentuk dan di-oven, jadi kadar airnya nol," kata Panggah kepada detikcombeberapa waktu lalu.

Kelebihan:

  • Tampilan glossy yang estetik
  • Berbahan solid yang mencegah retak dan bocor
  • Bobot paling berat yang tidak mudah terbang tertiup angin

Kekurangan:

  • Harganya paling mahal
  • Boros penggunaan rangka atap karena berat

Namun, ada genteng tanah liat tradisional yang banyak digunakan masyarakat Indonesia yang lebih ringan, sehingga masih mudah tertiup angin. Genteng ini dibuat dari tanah liat yang dibentuk dan dibakar, tetapi tanpa melalui proses oven. Tampilannya pun doff, berbeda dari versi keramiknya yang mengkilap.

2. Genteng Beton

Genteng BetonGenteng Beton Foto: Getty Images/iStockphoto/geargodz

Selanjutnya, ada jenis genteng yang termasuk segmentasi menenang. Menurut Panggah, genteng ini banyak digunakan di Indonesia dan bisa menjadi pilihan terbaik untuk harga yang masih terjangkau.

Kelebihan:

  • Harga lebih terjangkau daripada genteng tanah liat berkeramik
  • Bobot cukup berat
  • Tampilan estetik

Kekurangan:

  • Permukaan genteng mudah retak sehingga rawan bocor setelah pemakaian lama
  • Boros rangka baja ringan karena harus ditopang dengan rangka yang rapat

3. Genteng Tanah Liat

Batu bata terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna kemerah merahan. Seiring perkembangan teknologi, penggunaan batu bata semakin menurun. Munculnya material-material baru seperti gipsum, bambu yang telah diolah, cenderung lebih dipilih karena memiliki harga lebih murah dan secara arsitektur lebih indah.Genteng Tanah Liat Foto: dikhy sasra

Genteng yang terbuat dari tanah liat pun umum digunakan di Indonesia. Mengutip dari Architectural Digest, berikut kelebihan dan kekurangan tanah liat.

Kelebihan:

  • Tahan lama bisa lebih dari seratus tahun.
  • Tahan suhu dan cuaca ekstrem, bahkan tahan api.
  • Menahan hawa panas masuk rumah

Kekurangan:

  • Bobotnya berat sehingga membutuhkan rangka yang kuat
  • Mudah pecah saat pemasangan

Itulah beberapa jenis material genteng yang bisa kamu gunakan. Semoga bermanfaat!




(dhw/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads