Cara Cek Kebocoran Sebelum Beli Rumah Baru!

Cara Cek Kebocoran Sebelum Beli Rumah Baru!

Wida Puspita - detikProperti
Minggu, 10 Mar 2024 18:00 WIB
Pasien Rumah Sakit Umum (RSU) Bioklinik Gorontalo dievakuasi karena atap bocor akibat hujan. Dokumen Istimewa
Foto: Pasien Rumah Sakit Umum (RSU) Bioklinik Gorontalo dievakuasi karena atap bocor akibat hujan. Dokumen Istimewa
Jakarta -

Membeli rumah baru adalah salah satu investasi terbesar bagi kebanyakan orang.

Banyaknya penjualan rumah secara cepat di platform online biasanya membuat pembeli rumah tidak meneliti apakah rumah tersebut benar dalam kondisi baik atau tidak.

Oleh karena itu, sebelum membeli rumah perlu dilakukan banyak pertimbangan dan pengecekan agar tidak menyesal di kemudian hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat melakukan pengecekan rumah, salah satu area yang harus kamu fokuskan adalah deteksi kebocoran, karena kebocoran dapat mengakibatkan kerugian besar di kemudian hari.

Melansir dari laman Leak Masters, di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk cek kebocoran sebelum kamu membeli rumah.

ADVERTISEMENT

Cara Cek Kebocoran Sebelum Beli Rumah

Adanya Jamur

Adanya jamur di langit-langit rumah ataupun tembok adalah tanda paling umum yang bisa kamu lihat saat ada kebocoran di dalam rumah. Untuk mengecek adanya jamur dengan teliti, kamu bisa melakukan cara ini:

Identifikasi Bau:

Masalah ini disebabkan oleh pertumbuhan jamur yang menyukai kelembapan. Jamur ini biasanya memiliki aroma apek yang mudah dikenali. Coba periksa seluruh rumah dengan mencium apakah ada bau yang mencurigakan.

Perhatikan Setiap Sudut:

Meskipun jamur dan lumut mungkin baru terlihat saat sudah parah, kamu bisa menemukannya dengan memeriksa sudut-sudut ruangan secara cermat. Perhatikan lantai, langit-langit, bagian bawah tangga, dan dalam lemari kamar mandi. Kamu mungkin melihat tanda-tanda jamur dan lumut terutama jika ada kebocoran pipa atau saluran air.

Periksa Meteran Air

Langkah pertama untuk mendeteksi kebocoran adalah dengan memeriksa meteran air. Caranya adalah dengan mematikan semua sumber air dan tunggu selama 15 menit, lalu periksa meteran untuk melihat apakah air mengalir.

Jika ya, biasanya itu merupakan indikasi adanya kebocoran di suatu tempat. Kamu harus memeriksa semua toilet di rumah untuk melihat apakah ada tangki yang bocor, dan menguji tekanan air di keran untuk memastikan tidak ada yang mengalir ke dalam dinding.

Selidiki Ruang Bawah Tanah

Perhatikan baik-baik dinding dan lantai ruang bawah tanah untuk mencari tanda-tanda kelembapan. Jika kamu melihat sesuatu yang mencurigakan, berarti kamu perlu meminta bantuan ahli pendeteksi kebocoran.

Mereka bisa menggunakan peralatan pencitraan infra-merah untuk memeriksa fondasi atau melakukan pemeriksaan kamera di dalam saluran air Anda.

Periksa Bagian Luar dan Halaman

Periksa tanah di sekitar rumah apakah ada tanda-tanda genangan air, atau perubahan warna pada dinding bawah yang mengindikasikan kelembapan.

Periksa apakah tanahnya miring menjauhi bangunan, dan periksa talang dan saluran pembuangan untuk melihat apakah kondisinya baik dan tidak perlu mengeluarkan uang untuk membelinya.

Carilah pohon-pohon besar yang tumbuh dengan baik dan mungkin memiliki akar yang bisa menyedot air dari sistem drainase.

Tinjau Atap, Talang, dan Saluran Air Bawah

Pengecekan kondisi atap merupakan aspek penting dalam pendeteksian kebocoran. Periksa kondisi atap dan pastikan sirap sudah terpasang dengan baik.

Periksa juga talang dan saluran pembuangan untuk memastikan air bisa mengalir dengan lancar, terutama saat hujan lebat.

Cek Pipa

Meskipun pemeriksaan meteran air tidak menunjukkan adanya kebocoran, kamu tetap harus memperhatikan semua pipa yang dapat diakses untuk melihat apakah ada kelembapan di sekitar sambungan pipa.

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengecek kebocoran sebelum membeli rumah. Jangan sampai tertipu dengan menawar rumah tanpa melakukan pemeriksaan menyeluruh, ya. Semoga membantu!

(dna/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads