Rumah merupakan tempat yang memiliki makna mendalam dalam kehidupan umat Islam. Selain sebagai tempat berlindung dan beristirahat, rumah juga menjadi tempat ibadah dan pusat kehidupan keluarga.

Oleh karena itu, merancang dan membangun rumah yang sesuai dengan ajaran Islam memiliki nilai penting dalam menjalankan prinsip-prinsip dan nilai-nilai agama.

Melansir IslamiCity, Minggu (24/9/2023), berikut panduan merancang dan membangun rumah sesuai dengan ajaran Islam.

Sediakan Area Belajar

Belajar merupakan salah satu anjuran penting dalam Islam. Belajar dapat bernilai ibadah jika dilakukan untuk tujuan yang mulia. Di dalam rumah, ruang belajar sebaiknya disediakan dengan fasilitas yang memadai. Area belajar dapat ditempatkan di sebelah musala karena tujuan dan peran keduanya memiliki kesamaan. Keduanya bahkan dapat digabungkan menjadi satu ruangan.

Pertimbangkan Faktor Alam

Faktor-faktor alam, seperti iklim, topografi, arah angin, dan pergerakan matahari penting untuk dipertimbangkan saat membangun rumah. Hal ini bertujuan untuk menciptakan rumah yang ramah lingkungan, hemat energi, dan berkelanjutan. Rumah harus responsif terhadap faktor-faktor alam tersebut. Selain itu, rumah harus mengutamakan kenyamanan dan kesehatan para penghuninya dengan dapat mengendalikan cahaya, kualitas udara, suhu, kelembapan, tingkat kebisingan, dan isolasi.

Dekorasi rumah

Dekorasi dalam rumah harus mencerminkan tema-tema Islami dengan menggunakan kaligrafi, geometri abstrak, dan pola bunga. Dekorasi harus dipilih dengan cermat sehingga pesan-pesan yang terkandung dalam kaligrafi dan elemen dekoratif lainnya sesuai dengan karakter dan fungsi ruangan di dalam rumah.

Selain itu, dekorasi dalam rumah juga harus memiliki tujuan yang jelas, termasuk meningkatkan kebergunaan rumah, mempromosikan pengagungan terhadap Allah, meningkatkan estetika rumah, mendorong pemikiran positif, dan membantu rumah berfungsi sebagai sarana penyebaran Islam. Dekorasi dalam rumah juga tidak boleh berupa patung atau representasi manusia.

Pentingnya Ruang Rekreasi

Dalam ajaran Islam, rekreasi juga sama pentingnya. Oleh karena itu, rumah harus menyediakan fasilitas, sarana, dan ruang yang dapat memenuhi kebutuhan rekreasi. Rekreasi ini mencakup kesejahteraan fisik, mental, dan spiritual. Ruang keluarga, halaman belakang rumah, teras, dan balkon dapat dimanfaatkan sebagai ruang untuk kepentingan rekreasi.

Rekreasi dalam rumah sebagai cara untuk memperkuat hubungan keluarga, meningkatkan kesejahteraan, dan mencegah penyakit sosial. Rekreasi di rumah tidak sepenuhnya bergantung pada perangkat, seperti televisi, radio, dan komputer, tetapi dapat sesederhana berinteraksi dengan anggota keluarga dan melakukan kegiatan yang bermanfaat.

Rumah Memenuhi Standar Keselamatan dan Keamanan yang Tinggi

Rumah harus memiliki standar keselamatan dan keamanan yang tinggi untuk memastikan kesejahteraan mutlak para penghuninya.

Pertimbangkan Kebutuhan Difabel dan Lanjut Usia

Rumah juga harus mempertimbangkan kebutuhan orang difabel dan lanjut usia. Mereka termasuk orang tua penghuni rumah, pengunjung, tamu, dan sebagainya. Hak-hak mereka juga harus dihormati dan dipenuhi di dalam rumah.

Memiliki Sistem Sirkulasi yang Cukup

Rumah juga sebaiknya memiliki lebih dari satu sistem sirkulasi jika memungkinkan. Hal ini untuk memudahkan pergerakan orang di dalam rumah, dari dalam rumah ke luar, dan sebaliknya, tanpa mengganggu privasi dan kedamaian pengguna rumah tersebut.

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu vie email ke redaksi@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.