3 Ciri Pengembang Perumahan Red Flag, Awas Kena Tipu!

Zulfi Suhendra - detikProperti
Minggu, 13 Agu 2023 20:00 WIB
Foto: Rachman_punyaFOTO
Jakarta -

Saat kita tengah berpikir untuk membeli rumah, ada banyak pertimbangan yang harus dilakukan. Yang paling penting adalah memilih pengembang.

Jangan sampai kita keluar uang jutaan, puluhan bahkan ratusan juta tapi salah memilih pengembang. Alih-alih dapat rumah impian, malah kita jadi korban penipuan.

Pasar perumahan di Indonesia masih sangat terbuka luas, karena masih banyak masyarakat yang belum memiliki rumah sendiri. Hal itu membuat pengembang rumah alias developer berlomba-lomba untuk menawarkan rumah dengan berbagai promo. Tujuannya, agar produk mereka terjual.

Namun sayang, tak semua pengembang bisa dipercaya. Ada juga pengembang abal-abal atau istilahnya red flag yang menipu konsumen. Misalnya, dijanjikan rumah bebas banjir namun ternyata kerep banjir bila terjadi hujan. Kemudian ada juga kasus yang awalnya disebut bebas biaya, namun pada saat akad kredit ada turunan biaya yang harus dibayarkan.

Di brosur atau iklan disebut akan selesai dalam kurun waktu tertentu, apabila rumah indent, namun pada kenyataannya molor setahun, dua tahun atau lebih parah lagi ada pengembang yang kabur meninggalkan proyek rumah yang masih mangkrak.

Nah, hal itu harus diperhatikan oleh calon konsumen. Buat detikers yang masih awam terhadap hal ini, tak perlu takut dan menjadi ragu untuk membeli rumah karena banyaknya kasus penipuan yang marak dilakukan oleh developer tidak bertanggung jawab ini.

Mengutip keterangan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), calon konsumen harus aktif mencari tahu tentang reputasi adalah hal yang harus dilakukan sebelum memilih. Konsumen juga harus mengenali perbedaan developer asli dengan developer bodong.

Berikut 3 ciri mengenali developer rumah bodong:

1. Terdapat perbedaan rincian informasi yang disampaikan dari brosur dengan costumer service

2. Menjual harga murah di bawah pasaran yang tak masuk di akal

3. Kredibilitas dan perizinan yang meragukan



Simak Video "Kata Pengamat soal Pengembang Perumahan yang Suka Obral Janji Fasilitas"

(zlf/zlf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork