×
Ad

Mana Lebih Untung Beli di Rumah Jauh atau Sewa Dekat Kantor?

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Sabtu, 22 Nov 2025 19:04 WIB
Ilustrasi Kota Foto: Chelsea Olivia Daffa
Jakarta -

Banyak orang tinggal di rumah yang lokasinya jauh dari tempat kerjanya. Mereka harus menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan biaya untuk pergi ke tempat kerja.

Salah satu solusi bagi pekerja ini adalah menyewa hunian dekat kantornya. Misalnya menyewa kos-kosan, apartemen, ataupun rumah.

Pengamat properti sekaligus Direktur PT. Global Asset Management Steve Sudijanto mengatakan idealnya tempat tinggal berada dekat tempat seseorang beraktivitas. Namun, cara menentukan seseorang sebaiknya pindah ke dekat tempat kerja adalah dari segi biaya transportasi. Sebab, biaya transportasi itu terukur sedangkan waktu tempuh itu relatif dan bisa disiasati.

Menurutnya, batas untuk menentukan sebaiknya menyewa hunian dekat kantor adalah biaya transportasi yang melebihi 20 persen dari penghasilan atau gaji. Jika menggunakan kendaraan pribadi, biaya transportasi sudah termasuk biaya parkir, biaya servis, cicilan kendaraan.

"Biaya transportasi itu tidak boleh melebihi 20 persen dari gaji kita. Biaya transportasi itu triggernya dulu, justifikasinya kenapa sih kita harus memilih tinggal di dekat tempat kerja," ujar Steve saat dihubungi detikProperti, Jumat (21/11/2025).

Kalau akhirnya memilih untuk sewa hunian dekat tempat kerja, pekerja perlu mempertimbangkan harga sewa dan jarak tempuhnya. Ia menyarankan untuk mencari kos-kosan atau apartemen yang jaraknya dekat kantor, bahkan tidak perlu menggunakan transportasi.

"Pilihannya jarak jaraknya harus dekat, 500 meter sampai 1 kilometer itu yang ideal tapi maksimal 1,5 kilometer karena itu bisa ditempuh dengan jalan kaki," katanya.

Pindah hunian ke dekat kantor itu tidak efektif kalau masih harus naik transportasi lagi. Uang transportasi tersebut justru dapat dialihkan untuk sewa tempat tinggal.

Ia menyebut besaran uang transportasi idealnya tidak lebih dari 20 persen dari penghasilan. Sementara itu, anggaran tempat tinggal itu 25-30 persen dari gaji. Dengan begitu, maksimal seseorang bisa menggunakan 50 persen dari penghasilannya buat sewa hunian kalau dekat kantor.

Selain itu, dengan pindah ke dekat tempat kerja, pekerja tidak membuang banyak waktu di jalan. Lalu, hidupnya tidak terlalu tertekan karena harus berangkat terlalu awal untuk sampai ke kantor.

"Nggak usah harus bangun pagi jam 4 pagi udah harus jalan, masih gelap itu perlu kita hindari. Jadi semua itu pertimbangannya kalau lebih dari 20 persen baru, kita mikirin cari tempat kos atau tempat sewa yang dekat kantor," tuturnya.

Terdapat tiga opsi hunian yang bisa disewakan, yakni kos-kosan, apartemen, dan rumah. Cara menentukannya disesuaikan dengan anggaran.

Hunian yang paling terjangkau antara ketiga opsi tersebut adalah kos-kosan. Jenis hunian ini cocok buat dihuni satu orang. Pembayaran bisa dilakukan per bulan.

Kalau punya budget lebih, pekerja bisa menyewa apartemen. Apalagi kalau dihuni oleh dua orang yang bekerja, keduanya bisa patungan membayar sewa. Sama seperti kos-kosan, pekerja bisa membayar sewa setiap bulannya.

"Apartemen itu bisa ditempatin 2 orang jadi lebih lebih ada privacy, artinya lebih tidak ada gangguan. Fasilitasnya lebih memandai keamanan lebih baik ya kan ada security," ujarnya.

Kemudian, menyewa rumah itu lebih sesuai kalau penghuninya terdiri dari lebih dari 2 orang pekerja. Sebab, harganya lebih mahal dan biasanya biaya sewanya per tahun serta dibayar di muka.

Di sisi lain, jika ingin tinggal di rumah yang jauh dari tempat tinggal, pilih properti yang lokasinya dekat transportasi massal. Jarak rumah dari transportasi sebaiknya tidak lebih dari 1,5 kilometer agar bisa ditempuh tanpa kendaraan.

"Kalau kita pengin punya investasi dan pengin tidak jauh dari kantor, solusinya mencari hunian yang dekat stasiun LRT, MRT, TransJakarta yang TOD (transit oriented development) living gitu karena kita nggak usah pakai mobil. Transportasi umum itu lebih murah daripada kendaraan pribadi," kata Steve.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini



Simak Video "Video #Tanyadetikproperti Jaminan dan Manfaat BPHTB Itu Apa?"

(dhw/zlf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork