3. Pekerja Informal
Selanjutnya ada pekerja informal atau yang tidak memiliki struktur perusahaan yang jelas, tidak ada kontrak, dan tidak memberikan jaminan apa pun. Contohnya seperti tukang bakso, tukang cukur, dan tukang ojek. Alasannya, karena penghasilan pekerja informal tidak tercatat atau tidak memiliki bukti.
Di sisi lain, saat ini beberapa bank juga memiliki program agar pekerja informal bisa mendapatkan KPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Pekerja Lepas atau Freelance
Pekerja lepas juga menjadi salah satu yang tidak memiliki bukti penghasilan atau slip gaji. Apabila calon nasabah adalah pekerja lepas, lebih sulit disetujui KPR-nya karena data penghasilan tidak tetap dan atau tidak ada slip gaji sebagai bukti penghasilan.
Di luar itu, Arianto menyampaikan pekerjaan lain di luar keempat tadi juga berisiko pengajuan KPR-nya ditolak karena memiliki penghasilan yang rendah. Khawatirnya cicilan yang harus dibayar akan lebih besar dibandingkan pendapatannya.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(abr/zlf)