KPR Subsidi Diserbu, 78 Ribu Pendaftar Masih Menanti Akad Rumah

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Rabu, 05 Nov 2025 11:45 WIB
Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho Foto: Danica Adhitiawarman/detikcom
Jakarta -

Pemerintah mempunyai program untuk menyediakan rumah subsidi buat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Sudah banyak yang mendaftar tetapi sebagian masih menunggu proses hingga bisa dapatkan rumah subsidi.

Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengatakan sejak Januari 2025, sudah ada 292 ribu masyarakat yang mendaftar FLPP melalui aplikasi Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep). Rumah subsidi yang sudah direalisasikan sebanyak 213.630.

Dari angka tersebut, terdapat selisih 78.622 calon debitur yang masih mengantre punya rumah subsidi. Calon debitur ini masih menunggu proses pemberkasan, putusan kredit dari perbankan, dan menunggu rumahnya siap huni.

"Kita ada 78.622 ini picture data di kami sehingga optimisme tetap kita upayakan maksimalisasi pencapaian target 350 ribu sampai akhir tahun," kata Heru dalam konferensi pers di Kantor BP Tapera, Menara Mandiri 2, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025).

Banyak calon debitur yang sebenarnya sudah terbit surat penegasan persetujuan penyediaan kredit (SP3K), tetapi rumahnya masih dalam proses berjalan. Setelah rumahnya ready stock, calon debitur baru bisa melakukan akad.

Ia juga menyebutkan ada 47.514 unit rumah subsidi yang masih proses sebelum benar-benar terealisasi. Angka tersebut mencakup rumah yang masih proses bangun, sudah terbangun tapi belum akad, sudah ada putusan kredit tapi belum akad, sudah akad kredit tapi belum dicairkan dana FLPP.

Selain itu, Heru meyakini kuota FLPP sebanyak 350 ribu unit bisa terserap sepenuhnya tahun ini. Sebab, masih ada ketersediaan tanah untuk dibangun oleh pengembang.

"Kita tetap fokus untuk mencapai target 350 ribu hingga 31 Desember 2025. Optimisme di mana yang didapatkan? Dari ini, dari capture data yang kita punya ya metadata yang kita punya bahwa masih ada 790.653 kavling yang dipunya pengembang," ucapnya.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(dhw/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork