Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) sudah menyalurkan pembiayaan untuk 213.630 rumah subsidi. Realisasi tersebut sudah mencapai 61,03 persen dari 350 ribu kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengungkap data per 3 November 2025, realisasi kredit pemilikan rumah (KPR) FLPP sebesar 213.630. Realisasi tersebut mencakup debitur yang sudah akad dan pembiayaannya sudah disalurkan. Adapun nilai penyalurannya mencapai Rp 26,51 triliun.
"Realisasinya sudah mencapai 213.630 atau 61,03% jadi kalau dari target 350.000 ya kalau ngacu ke target yang lama 220.000 sudah tercapai 97% mungkin tinggal sedikit lagi seminggu ini bisa tercapai," ujar Heru dalam konferensi pers di Kantor BP Tapera, Menara Mandiri 2, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Heru menyebutkan data untuk rumah subsidi yang masih proses bangun hingga akad kredit sebesar 47.514 unit. Lalu, akad Tapera khusus PNS yang sudah terbangun dan akad sebesar 121 unit. Secara keseluruhan realisasi KPR subsidi 216.265 unit.
Untuk penyerapan berdasarkan daerah, capaian tertinggi ada di Kabupaten Bekasi (10.992 unit). Kemudian, disusul dengan Kabupaten Bogor (8.086 unit), Kabupaten Tangerang (6.304 unit), Kabupaten Karawang (5.508 unit), dan Kota Kendari (5.116 unit).
Dari segi provinsi, Jawa Barat mencatat penyaluran tertinggi sebesar 48.252 unit rumah, diikuti oleh Jawa Tengah (18.707 unit), Sulawesi Selatan (17.370 unit), Banten (14.094 unit), dan Jawa Timur (14.001 unit).
Di samping itu, Heru menyebutkan kontribusi bank penyalur terbesar berasal dari BTN (104.326 unit), rumah (48,83%), BTN Syariah (44.434 unit), BRI (22.709 unit), BNI (10.052 unit), dan Bank Mandiri (9.340 unit).
BP Tapera masih fokus untuk mencapai target kuota FLPP sebesar 350 ribu unit. Heru meyakini kuota FLPP bisa terserap sepenuhnya tahun ini. Sebab, ketersediaan tanah untuk dibangun oleh pengembang masih ada.
"Kita tetap fokus untuk mencapai target 350 ribu hingga 31 Desember 2025. Optimisme di mana yang didapatkan? Dari ini, dari capture data yang kita punya ya metadata yang kita punya bahwa masih ada 790.653 kavling yang dipunya pengembang," ucapnya.
Kemudian, dari capture data Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep) tercatat 292 ribu masyarakat sudah mendaftar tahun ini. Angka tersebut 73 persen dari target FLPP. Dengan begitu, masih ada 78.622 calon debitur yang sudah daftar di SiKasep tetapi menunggu follow up dari perbankan.
"Kita ada 78.622 ini picture data di kami, sehingga optimisme tetap kita upayakan maksimalisasi pencapaian target 350 ribu sampai akhir tahun," tuturnya.
(dhw/das)










































