×
Ad

Saat Bambu Menjadi Penopang Hutan Beton di Hong Kong

Danang Sugianto - detikProperti
Rabu, 24 Sep 2025 13:17 WIB
Penggunaan scaffolding bambu untuk pembangunan Hong Kong's Convention and Exhibition Center (Foto: Universal Images Group/Getty Images via CNN)
Jakarta -

Di balik kilau gedung tinggi pencakar langit dan tampilan ultramodern kota Hong Kong, sebuah pemandangan tak terduga masih tetap eksis yakni scaffolding bambu. Ya, meski kota ini dikenal sebagai ikon kemajuan arsitektur, pembangunan gedung-gedung baru masih banyak menggunakan kerangka bambu tradisional, seakan membawa kita kembali ke adegan film kungfu klasik.

Melansir CNN, Rabu (24/9/2025), seolah panggung film wuxia hidup kembali, bambu-bambu panjang yang diikat secara rapi menjalar di sekeliling struktur besi dan kaca. Alih-alih rangka besi modern, para pekerja masih merangkai tangga dan jembatan kerja dari bambu. Sebuah teknik konstruksi yang sudah berabad-abad usianya, namun tetap bertahan di tengah gedung tinggi di kota metropolis ini.

Pemandangan itu muncul ketika tim CNN melaporkan bagaimana gedung-gedung baru sedang dibungkus oleh jaring pelindung hijau, menutup rangka bambu di balik tirai kain. Proses pembongkaran kerangka bambu itu direkam dalam time-lapse yang memperlihatkan bagaimana bambu perlahan dilepas usai pekerjaan selesai.

Namun, di balik keindahan 'panggung bambu', terdapat sisi gelap yang tak boleh diabaikan. Data dari departemen Buruh Hong Kong menunjukkan bahwa antara Januari 2018 hingga Agustus 2025, setidaknya 24 kematian terkait penggunaan scaffolding bambu telah tercatat.

Konstruksi Kantor Pusat HSBC di Hong Kong masih menggunakan scaffolding bambu Foto: Ian Lambot via CNN

Banyak pihak menyoroti bahwa standar keselamatan dan risiko kecelakaan semakin menuntut penggunaan material yang lebih stabil dan aman seperti rangka logam.

Selain itu, pemerintah kota Hong Kong tengah mendorong peralihan bertahap ke scaffolding berbahan logam. Alasannya: kekhawatiran terhadap keselamatan, keterbatasan bahan bambu, dan tekanan agar konstruksi kota dapat mengikuti standar global modern.

Meskipun bambu telah menjadi ikon konstruksi tradisional di Hong Kong, tekanan demi alasan keamanan dan efisiensi tampaknya akan makin besar. Dalam beberapa tahun ke depan, apakah kita akan kehilangan lagi jejak 'kuno' ini dan menyaksikan seluruh kota beralih ke rangka besi modern?

Tapi untuk saat ini, saat malam tiba dan lampu kota menyala, bila Anda berdiri di sudut kota dan menoleh ke balik gedung-gedung kaca, masih ada bisikan bambu - pilar tipis namun tegas menghadap langit. Dan di tengah kebisingan mobil dan helikopter, Anda bisa sejenak membayangkan adegan film kungfu di mana pahlawan menapaki jembatan bambu - hanya saja kali ini, alasnya adalah dunia nyata Kota Hong Kong.




(das/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork