Kayu menjadi bahan andalan masyarakat Indonesia untuk pintu rumah. Tampilan kayu yang alami menjadikannya masih sering digunakan di Indonesia.
"Kayu sebenarnya sudah merupakan pintu yang ideal karena nggak semudah itu jebol pintu kayu," ujar Arsitek Denny Setiawan kepada detikProperti, Selasa (1/7/2025).
Denny mengatakan kayu mudah untuk dibentuk dan diukir sesuai dengan keinginan si pemilik rumah. Namun, kayu cenderung rentan terhadap cuaca ekstrem, sehingga bisa mengalami proses muai-susut dan pelapukan. Belum lagi, kayu punya rayap, sehingga penting melakukan proses pengolesan anti rayap buat pintu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun mengingatkan kalau pemilik rumah perlu memperhatikan jenis kayu yang digunakan. Sebab, beberapa pintu kayu lebih cocok dipasang indoor atau outdoor.
"Kita harus tahu bahwa kayu yang kita pakai itu tahan terhadap cuaca luar atau tidak. Ketahanannya mesti kita pastikan karena ada beberapa jenis kayu yang memang cuma kuat di indoor dan bisa di outdoor," katanya.
Menurutnya, jenis kayu yang cocok untuk pintu outdoor antara lain jati, merbau, dan ulin. Sementara itu, pintu kayu indoor bisa terbuat dari meranti, mahoni, dan kamper.
Lantas, apa saja jenis kayu yang cocok menjadi pintu rumah? Berikut ini ulasannya.
Jenis-jenis Kayu buat Pintu
Inilah deretan kayu yang cocok dibikin pintu menurut Kontraktor Wildan.
1. Kayu Mahoni
Wildan mengatakan pintu rumah bisa terbuat dari mahoni. Bahan ini tahan terhadap pelapukan serta cukup stabil menahan kelembapan.
2. Kayu Oak
Kayu oak termasuk bahan yang kuat, sehingga bisa jadi pilihan yang bagus untuk pintu. Tak hanya itu, kayu ini bersifat kedap air.
3. Jati
Wildan menyebut jati memiliki warna coklat keemasan yang kaya, anggun, dan memberi kesan hangat untuk ruangan. Jati termasuk kayu yang paling kuat dibanding pohon lainnya.
"Kepadatannya tinggi, minyak alami banyak, tahan cuaca, juga perlu waktu lama untuk dapat jenis kayu jati yang benar-benar bagus," ucap Wildan.
4. Kayu Kenari
Selanjutnya, pemilik juga bisa mempertimbangkan kayu kenari sebagai pintu. Kayu tersebut tahan terhadap kelembapan serta anti jamur.
5. Kayu Kamper
Lalu, ada kayu kamper yang aromanya seperti kapur barus. Kayu ini dikenal memiliki daya tahan yang kuat.
"(Kayu kamper) memiliki bau mirip dengan aroma kamper atau kapur barus dan dikenal dengan daya tahannya dari serangan rayap alias anti rayap," tuturnya.
6. Kayu Merbau
Kayu merbau juga dikenal sangat kuat, keras, dan berumur panjang. Bahan ini bisa menjadi pilihan buat pintu rumah.
7. Kayu Pinus
Terakhir, ada kayu pinus sebagai pintu. Bahan ini termasuk paling murah dibandingkan material lainnya. Untungnya, jenis kayu ini tidak mudah menyusut atau mengembang.
Itulah informasi seputar bahan kayu untuk pintu. Semoga bermanfaat!
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/das)