Sengkarut Gedung Mahakarya Frank L Wright yang Dijual Rp 22 M

Sengkarut Gedung Mahakarya Frank L Wright yang Dijual Rp 22 M

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Sabtu, 25 Jan 2025 16:25 WIB
Price Tower, Bartlesville, Oklahoma
Price Tower di Bartlesville, Oklahoma. Foto: Ten-X via Artnet
Jakarta -

Price Tower, gedung pencakar langit karya Frank Lloyd Wright dikabarkan akan dijual US$ 1,4 juta atau setara dengan Rp 22 miliar (Kurs Rp 16.175). Pihak yang beruntung memiliki mahakarya Wright ini adalah McFarlin Building Company, pengembang properti yang berbasis di Tulsa.

Bangunan yang terdiri dari langit 19 lantai ini, sebelumnya dikelola oleh perusahaan Copper Tree Group, yang dimiliki oleh Cynthia Blanchard sejak 2023 lalu. Namun, mereka mengalami masalah keuangan sehingga mereka terpaksa menjualnya.

Dilansir The Art Newspaper, Copper Tree Group bertemu dengan McFarlin pada Mei 2024. Namun, tiba-tiba Copper Tree Group bermain curang, gedung tersebut ditemukan di platform lelang real estat komersial digital hendak dilelang dengan harga lebih tinggi yakni sekitar US$ 600 ribu hingga US$ 6,2 juta atau Rp 9,7 miliar hingga Rp 100 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tindakan illegal ini pun menyulut McFarlin Building Company. Mereka mengajukan tuntutan penjualan Price Tower diboikot atau dihentikan. Alhasil, gedung terpaksa ditutup pada Agustus 2024 lalu.

Dalam laporan Artnet disebut bahwa McFarlin Building Company menuntut beberapa hal yang harus diperbaiki. Pertama, dalam kontrak penjualan disebut Price Tower harus dijual bersama dengan semua perlengkapan dan peralatannya. Namun, terdengar kabar bahwa Copper Tree Group telah menjual barang-barang tersebut untuk mencegah PHK karyawan.

ADVERTISEMENT

Hal ini juga sudah dipermasalahkan oleh Frank Lloyd Wright Building Conservancy, organisasi yang melindungi aset karya Frank Lloyd Wright. Mereka mengklaim bahwa beberapa peralatan dan perabotan yang dirancang Wright di dalam gedung tersebut merupakan milik mereka.

Hak klaim ini dibuat pada tahun 2011 antara Frank Lloyd Wright Building Conservancy dengan lembaga nirlaba yang sebelumnya mengelola gedung tersebut. Namun, dari pihak Copper Tree Group menyatakan hak klaim tersebut telah "dihapus" dalam kontrak mereka dengan pemilik sebelumnya karena tidak menandatangani hak milik tersebut.

Peralatan dan perabotan yang dimaksud di sini adalah papan petunjuk, panel relief tembaga arsitektur, meja tembaga, hingga kursi.

Penjualan peralatan dan perabotan asli karya Wright dilarang berdasarkan ketentuan hak pelestarian Frank Lloyd Wright Building Conservancy untuk Price Tower. Oleh karena itu pihak Wright menggugat Copper Tree Group dan meminta hasil penjualan tersebut dikembalikan.

Frank Lloyd Wright dengan model Price Tower di Oklahoma, 1953.Frank Lloyd Wright dengan model Price Tower di Oklahoma, 1953. Foto: Bettmann / Getty Images via Artnews

Masalah kedua adalah mengenai utang yang dimiliki Copper Tree Group. Hingga Januari, diperkirakan perusahaan tersebut memiliki utang sekitar US$ 2 juta atau Rp 32 miliar, termasuk pinjaman sebesar US$ 600.000 atau Rp 9,7 miliar dari seorang pengusaha lokal dan pinjaman sebesar US$ 200.000 atau Rp 3,2 miliar dari orang-orang terdekat Blanchard dan anggota komunitas Bartlesville.

"Saya tidak tahu apa yang tersisa setelah US$ 1,4 juta itu. Uang yang tersisa akan disimpan di dana pengadilan sampai penggugat, semua hak gadai, dan pembebanan dilunasi," kata Russell Vaclaw, seorang hakim Washington County seperti dikutip Sabtu (25/1/2025).

Copper Tree Group telah dinyatakan bangkrut sejak 23 Januari 2025. Namun, ini bukanlah sebuah penyelesaian karena pailitnya perusahaan tersebut mempersulit proses hukum ke depannya atas dana yang dibayarkan untuk Price Tower dan biaya operasinya.

Di luar masalah penjualan soal Price Tower, sebenarnya ada masalah yang harus segera diatasi. Gedung yang telah ditutup sejak Agustus ini tidak lagi dialiri listrik. Saat musim dingin yang tengah berlangsung di Amerika, suhu rendah bisa memicu kerusakan pada bangunan.

(aqi/das)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads