Tiga Cawagub Jakarta Satu Suara Retribusi Sampah Tak Perlu, Kalau...

Tiga Cawagub Jakarta Satu Suara Retribusi Sampah Tak Perlu, Kalau...

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Minggu, 17 Nov 2024 21:14 WIB
Cagub dan cawagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Dwi/detikcom).
Foto: Cagub dan cawagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Dwi/detikcom).
Jakarta -

Calon Wakil Gubernur Jakarta menjawab pertanyaan mengenai pemberlakuan skema baru terkait Retribusi Sampah Rumah Tangga di Jakarta yang direncanakan akan berlaku mulai 1 Januari 2025. Ketiga Cawagub satu suara.

Menanggapi hal ini, Cawagub nomor urut 3, Rano Karno menyatakan pengenaan retribusi sampah rumah tangga ini disebabkan karena pengelolaan sampah yang tidak baik. Apabila sampah bisa dikelola dengan baik dari setiap rumah maka setiap keluarga tidak perlu menanggung biaya tersebut.

"Sebetulnya retribusi sampah ini tidak dibutuhkan jika tata Kelola sampah sudah benar dan efisien karena itu lah keluarlah aturan ini. Kemudian, pemilihan sampah itu harus berangkat dari rumah tangga. Masalah bisa selesai sampai 30% jika bisa dipilah dari rumah tangga," katanya dalam debat ketiga Pilkada Cagub Cawagub Jakarta bertemakan Tata Kota dan Perubahan Iklim yang digelar di Jakarta, Minggu (17/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai solusi, ia ingin nantinya ada pengelolaan sampah yang modern yakni RDF (Refuse Derived Fuel) di mana sampah-sampah tersebut bisa menjadi sumber energi yang bernilai.

"Kemudian pengelolaan sampah modern RDF, Refuse Derived Fuel. Direfuse, sampah diolah menjadi bahan bakar. Kemudian, sampah menjadi energi, menjadi PLTA sampah, kemudian menjadi sampah produk yang bernilai, contohnya sampah bisa diconvert menjadi briket dan batu bara sehingga rendah emisi dan manufaktur," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sependapat dengan Rano Karno, Cawagub nomor urut 1 Suswono juga menyatakan retribusi sampah rumah tangga belum dibutuhkan. Sebagai gantinya, mereka akan menerapkan sistem zero waste di mana sampah akan dikelola hanya sampai RT dan RW saja serta mengurangi jumlah sampah di TPA.

"Saya sendiri sependapat retribusi ini belum dibutuhkan, yang dibutuhkan adalah bagaimana membangun budaya zero waste. Inilah yang saya kira perlu ditekankan kepada setiap rumah tangga, bahkan kita juga perlu ada daur ulang, saya kira berskala rumah tangga RT maupun RW," jelasnya.

Untuk mendukung skema pengelolaan sampah ini, mereka ingin menyediakan mesin pengolahan sampah di tingkat RW.

"Oleh karena itu, nanti kami mengatasi permasalahan itu melalui pengelolaan berkelanjutan dari hulu hingga hilr.Saya harapkan ada mesin-mesin modern dimungkinkan pengelolaan sampah itu habis di tingkat RW. Kalau pun ada sisa, tentu itu bisa di pembuangan akhir, tetapi dengan volume yang sangat kecil. Jadi intinya bagaimana membangun budaya dari rumah tangga," lanjutnya.

Cawagub nomor urut 2 Kun Wardana juga mengatakan retribusi sampah rumah tangga hanya menjadi beban bagi masyarakat. Maka dari itu, ia ingin mengajak masyarakat untuk memilah sampah organik dan non-organik dan di daur ulang.

Mereka juga akan mengajak pemulung, pengepul, dan pendaur ulang untuk menghasilkan hal produktif dari sampah tersebut dan bisa menjadi penghasilan tambahan bagi warga Jakarta.

"Saya sependapat. Jadi retribusi ini akan membebankan masyarakat. Untuk itu membalikkan (hal) ini, bukan menjadi beban tetapi menjadi penghasilan bagi warga Jakarta. Sampah bisa menjadi ekonomi sampah," ujarnya.

"Untuk itu, memang kita ada tim pembina adab dan kita menggunakan Getuk Tular Adab untuk membudayakan para warga memilah dari barang-barang organic dan non-organik kemudian, barang organc itu nanti ada pusat daur ulang di setiap kecamatan dan kita akan kolaborasi dengan masyarakat, pemulung, pengepul, dan pendaur ulang ini untuk bisa nanti menjadi ke hal-hal yang produktif dan menjadi penghasilan warga Jakarta," tambahnya.

(aqi/das)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads