Penabung Mulia Tapera bakal Dapat Berbagai 'Bonus', Kira-kira Apa Saja?

Penabung Mulia Tapera bakal Dapat Berbagai 'Bonus', Kira-kira Apa Saja?

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Selasa, 27 Agu 2024 09:33 WIB
BP Tapera.
BP Tapera. Foto: BP Tapera.
Jakarta -

Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) berencana akan memberikan sederet manfaat untuk peserta kategori penabung mulia. Kategori ini adalah peserta yang tidak masuk dalam kelompok Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Lebih jelasnya, penabung mulia adalah masyarakat yang memiliki penghasilan di atas Rp 5 juta per bulan hingga Rp 8 juta per bulan. Peserta ini hanya menabung di Tapera untuk mendapatkan kembali total uang yang diserahkan beserta imbal hasil dari hasil pemupukan. Menuru BP Tapera, keberadaan penabung mulia ini berperan besar untuk membantu peserta MBR. Dengan anggapan 1 peserta MBR dapat memiliki KPR dengan bunga 5 persen, jika ada 150 penabung mulia.

Pada mulanya, penabung mulia ini tidak menerima manfaat lain, selain imbal hasil dari tabungan yang diserahkan secara rutin bertahun-tahun. Namun, kini BP Tapera tengah mempersiapkan manfaat untuk penabung mulia agar bisa merasakan manfaat dari program Tapera tersebut, sama seperti peserta MBR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat dari catatan detikcom, Deputi Komisioner Pemupukan Dana BP Tapera, Doddy Bursman menyebutkan rincian manfaat atau insentif tersebut akan diumumkan pada akhir tahun ini.

"Mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini akan kita rilis terkait manfaat untuk penabung mulia," ujar Doddy Bursman dalam acara Forwapera Talkhose, di Novotel Cikini, Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2024) lalu.

ADVERTISEMENT

Namun, apabila nanti manfaat tersebut sudah ditetapkan, hingga dua tahun mendatang, baru peserta kalangan ASN, pegawai BUMN, maupun pegawai BUMDes, baik bagi kalangan MBR maupun penabung mulia yang akan mendapatkan manfaatnya. Sebab, untuk pegawai swasta baru akan menjadi peserta Tapera pada 2027.

Lantas, bagaimana sudah sejauh mana persiapan skema manfaat yang akan disiapkan untuk penabung mulia yang diharapkan selesai akhir tahun ini?

Menurut Komisioner (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho skema tersebut masih direncanakan pengajuannya ke Komite Tapera. Sembari mencocokkan jadwal temu dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

"Kita lagi mau urusin ke komite, terkait dengan skema benefit untuk penabung mulia. Itu kan memang komitenya kan lagi sibuk nih, Pak Bas (Menteri PUPR) lagi ngerangkep OIKN, Menteri Keuangan, Menteri Ketenagakerjaan, semua juga masih fokus untuk menyelesaikan tugas-tugas di akhir periode ini. Kita lagi minta waktu dan kita lagi kembangin sih skema-skema benefit," kata Heru kepada detikcom saat ditemui di acara Seminar Transit Oriented Development bersama Japan Housing Finance Agency di Jakarta pada Senin (26/8/2024).

Dikatakan Heru, nantinya ada manfaat yang sifatnya primer atau pokok dan referal atau sekadar acuan.

"Banyak sifatnya, benefit (manfaat) primary ya pokok. Misalkan let's say misalkan untuk yang penabung mulia hasil pemupukannya, itu kita bedakan dengan yang mengambil manfaat. Jadi ya nggak bisa disamain dong, orang udah ngambil KPR masa bungannya sama, yang nggak ngambil KPR bungannya lebih gede. Salah satunya itu," sebutnya.

Kemudian, BP Tapera sedang mempertimbangkan pengecualian bagi penabung dari kalangan pegawai baru, di tahun ke 10 masa kerja mereka bisa mengambil setengah tabungannya. Ada pula rencana untuk mempermudah penabung mulia mengambil tabungannya sebelum pensiun.

"Terus kita juga lagi coba pikirin, nanti misalkan udah nabung, pensiun, let's say masih 10 tahun nabung. Pegawai-pegawai baru, udah 10 tahun kan udah waktunya untuk dia berkeluarga, punya anak dan sebagainya, mungkin bisa diambil 50% tabungannya. Misalkan untuk renovasi rumah kalau yang belum punya rumah atau untuk bangun rumah, bantuan untuk bangun rumah kalau dia pengen bangun rumah dan sebagainya," ucapnya.

"Kita tawarkan ya, untuk meningkatkan pemanfaatan dari penabung mulia. Jadi nggak harus nunggu pensiun, ini yang lagi kita upayakan," lanjutnya.

Lebih lanjut, untuk manfaat referal, Bank BTN telah menyetujui skema manfaat fasilitas kredit tanpa anggunan dan bunga di bawah nilai pasaran. Namun, semua ini belum dilimpahkan ke Komite Tapera.

"Yang referal kita coba kembangin ya. Tadi dengan teman-teman perbankan, seperti BTN sudah setuju, misalkan nanti ada fasilitas kredit tanpa anggunan untuk apapun lah, untuk konsumtif dengan bunga yang di bawah bunga pasar, kan hal yang menarik untuk para peserta Tapera yang menjadi penabung mulia," bebernya.

Dia menekankan semua gambaran manfaat yang sedang dipersiapkan untuk penabung mulia ini dipastikan berbeda dari manfaat peserta MBR serta tidak akan menyulitkan kedua kelompok penabung Tapera ke depannya.

"Supaya aspek keadilannya tidak hanya meng-capture MBR (masyarakat berpenghasilan rendah), tapi juga yang tidak menyulitkan MBR dan penabung mulia, dia juga bisa mendapatkan benefit yang optimal. Itu yang utama ya," pungkasnya.




(aqi/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads