Insentif buat 'Penabung Mulia' Tapera Bakal Dirilis Akhir Tahun Ini

Insentif buat 'Penabung Mulia' Tapera Bakal Dirilis Akhir Tahun Ini

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Rabu, 21 Agu 2024 08:30 WIB
BP Tapera.
Foto: BP Tapera.
Jakarta -

Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) akan merilis sederet manfaat yang akan didapat oleh peserta Tapera yang tidak masuk dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) akhir tahun ini. Saat ini, pihak BP Tapera mengaku masih mengkaji sederet manfaat yang bisa didapat oleh para 'penabung mulia'.

Penabung mulia merupakan peserta BP Tapera yang penghasilannya di atas Rp 8 juta/bulan sehingga tidak bisa menikmati manfaat yang diberikan untuk peserta MBR alias mereka yang berpenghasilan Rp 5 juta/bulan hingga Rp 8 juta/bulan. Manfaat yang didapat MBR berupa bantuan kemudahan pemilikan rumah pertama, perbaikan rumah pertama, dan pembangunan rumah pertama.

"Mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini akan kita rilis terkait manfaat untuk penabung mulia," ujar Deputi Komisioner Pemupukan Dana BP Tapera, Doddy Bursman dalam acara Forwapera Talkhose, di Novotel Cikini, Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk saat ini hingga dua tahun mendatang, baru peserta kalangan ASN, pegawai BUMN, maupun pegawai BUMDes yang akan mendapatkan manfaat, baik bagi kalangan MBR maupun penabung mulia. Sebab, untuk pegawai swasta baru akan menjadi peserta Tapera pada 2027.

"Sebagai peserta tentu yang akan bisa memperoleh penerima manfaat dalam bentuk pemilikan rumah, pembangunan rumah, dan perbaikan rumah bagi MBR dan untuk non-MBR manfaat lainnya itu akan kita sampaikan," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menyebut, pekerja non-MBR dan tetap menjadi peserta Tapera dengan membayar iuran, disebut sebagai penabung mulia. Heru menyebut, manfaat pasti yang akan didapatkan oleh penabung mulia adalah hasil tabungan dan bunga deposito.

"Jadi benefit utamanya untuk menabung yang tidak memanfaatkan fasilitas KPR atau yang kita sebut dengan penabung mulia yang pertama itu pengembalian pokok tabungan beserta hasil pemupukannya yang saat ini, dari peserta Bapertarum rata-rata masih di atas suku bunga deposito. Itu pertama," ujar Heru saat konferensi pers di Kantor KSP, Jumat (31/5/2024).

Dikatakan Heru, pihaknya kini tengah menggodok beberapa manfaat lain bagi peserta Tapera golongan tersebut.

"Saat ini sedang kami kembangkan manfaat atau benefit tambahan yang berupa referal seperti mungkin diskon khusus dengan beberapa merchant yang saat ini sedang kami jajaki ataupun dengan teman-teman perbankan terkait dengan mungkin kemudahan di sisi fasilitas kredit konsumsi bagi penabung mulia atau skema lainnya yang saat ini sedang kami juga terus kaji kembangkan. Jadi tidak hanya dapat hasil pemupukannya, skema-skema benefit tambahan saat ini juga sedang kami upayakan," tuturnya.

Dalam kesempatan berbeda, Heru mengungkapkan tidak menutup kemungkinan ke depannya para penabung mulia bisa mendapatkan benefit yang mirip dengan peserta Tapera yang termasuk golongan MBR, contohnya renovasi dan bangun rumah pertama.

Para peserta Tapera yang termasuk golongan MBR bisa mendapatkan sejumlah manfaat pembiayaan perumahan, seperti Kredit Renovasi Rumah, Kredit Bangun Rumah, hingga Kredit Pemilikan Rumah dengan bunga 5% dan tenor hingga 30 tahun. Untuk saat ini, benefit yang bisa didapatkan oleh penabung mulia adalah simpanan pokok yang dikembalikan beserta hasil pemupukannya.

"Ke depan, saat ini sedang kita kembangkan, dengan upaya untuk meningkatkan tata kelola dalam melindungi hak peserta, skema-skema ya nantinya mungkin kredit renovasi rumah itu bukan hanya untuk MBR, tapi yang penabung mulianya itu bisa juga untuk mengakses kredit renovasi rumah maupun kredit bangun rumah. ini yang sedang kita skemakan," ungkapnya dalam konferensi pers di Kantor BP Tapera, Rabu (5/6/2024).

Pihaknya juga tengah menggodok skema pembelian rumah dengan tenor hingga 35 tahun untuk Gen Z melalui program bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Hal ini dilakukan agar para Gen Z mendapat kemudahan untuk membeli rumah di tengah harga rumah yang terus melambung tinggi.

"Dalam skema FLPP saat ini kita tengah kembangkan juga dalam rangka memfasilitasi gen Z untuk bisa beli rumah nanti tenornya bisa sampai 35 tahun," ungkapnya.

Heru mengatakan, pihaknya juga akan mendiskusikan terkait penabung mulia yang sudah ikut KPR di bank komersial yang ingin pindah KPR ke BP Tapera. Agar hal itu bisa dilakukan, Heru mengaku perlu pembicaraan lebih lanjut ke pihak perbankan.

"Ya kami harus berbicara dulu dengan teman-teman perbankan, jangan sampai ini men-distract bisnis perbankan. Ini tentu perlu pembicaraan walaupun kemungkinan seperti itu ya ada," pungkasnya.

Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menambahkan, pihaknya juga tengah menggodok suatu program agar penabung mulia bisa mendapatkan manfaat berupa pembiayaan perumahan dengan bunga yang lebih rendah dibandingkan pasar, namun masih lebih tinggi dibandingkan MBR.

"Salah satu yang berpotensi untuk penabung mulia adalah bagaimana kita meng-create program yang lebih murah dari market rate sehingga ini membantu mereka untuk kebutuhannya. Jadi yang diterima oleh penabung mulia bisa sama dengan si MBR namun tidak 5% (bunganya), mungkin di atasnya tapi di bawah market rate," paparnya.




(abr/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads