Menerka Kelanjutan Pembangunan IKN Setelah Perayaan HUT RI ke-79

Menerka Kelanjutan Pembangunan IKN Setelah Perayaan HUT RI ke-79

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Rabu, 21 Agu 2024 06:40 WIB
Penampakan Rusun ASN di IKN.
Penampakan Rusun ASN di IKN. Foto: Ristyan Mega Putra
Jakarta -

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebelum Upacara HUT RI ke-79 terlihat dipercepat mengingat Istana Negara, lapangan, hunian seperti Rusun ASN, dan infrastruktur lainnya akan digunakan. Selepas acara tersebut, bagaimana progress pembangunan di IKN saat ini?

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto membantah pembangunan IKN dipercepat karena adanya Upacara HUT RI ke-79. Menurutnya pembangunan dipercepat adalah suatu pencapaian dan pembuktian pembangunan Ibu Kota yang lancar.

"Kita tetap kerjakan. Kalau masalah itu, bukan kebut-kebutan juga, buat negeri ini, kita harus membangun dengan cara lebih baik. Kalau ada Rekor MURI itu sebenarnya sebuah pencapaian, tapi yang paling utama kita harus inovasi. Jadi membuktikan," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu infrastruktur yang berfungsi sesuai target adalah 12 tower Rusun ASN yang rampung sebelum Upacara HUT RI ke-79 di IKN. Selanjutnya, jumlahnya akan bertambah menjadi 14 tower rusun ASN pada September mendatang.

"Masih dikerjakan (tower rusun ASN), kemaren prei (stop sementara 10 Agustus), sekarang lanjut lagi. Mungkin di September ada sampai 14 kita selesaikan, bertahap nanti. Nambah lagi," kata Iwan di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2024).

ADVERTISEMENT

Iwan menyebut 12 tower rusun ASN yang sudah berfungsi saat ini bisa menampung 2.000 orang dengan 400-500 unit secara keseluruhan.

"Ketika 17 Agustus ini ada yang bisa digunakan, digunakan. Misalnya 12 tower, kemaren ada sekitar 400-500 unit bisa digunakan, bisa menampung sampai 2 ribu orang. Kemudian di HPK bisa sampai 2 ribu sampai 3 ribu, nah itu kita manfaatkan sementara untuk itu. Tapi setelah ini pembangunan kita lanjutkan lagi," sebutnya.

Setiap unit yang sudah berfungsi juga sudah dilengkapi dengan furniture. Selain itu, sudah ada air yang bisa langsung diminum, listrik, hingga sistem pengaman tiap unit yang menggunakan smart system home.

Selain tempat tinggal, pemerintah juga telah menyiapkan fasilitas pendukung lainnya seperti Indomaret untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, PT POS Indonesia untuk mengirim paket, dan BNI CafΓ© sebagai tempat berkumpul sembari menyantap makanan.

Selanjutnya, pemerintah akan mendorong lebih banyak area keramaian seperti tempat berkumpul, area berbelanja, dan lainnya.

"Iya, tahun ini, dan tahun ini fungsional lengkap. Kalau kami di perumahan tidak ada cerita itu hanya membangun fisik. Anda lihat itu juga lengkap dengan furniturenya, termasuk kita bangun ekosistem di bawahnya, ada crowd (keramaian) yang diharapkan Presiden. Semisal ada Indomaret, ada paud, macem-macem," ungkapnya.

"Jadi sekali lagi saya tekankan, bicara rumah bukan hanya bangunan fisik, bukan hanya urusan kamar, kasur, guling dan bantal. Tapi itu soal kita menyiapkan fasilitas untuk kehidupan lebih baik.

Lalu, untuk rencana di 2025, pembangunan rusun lainnya akan terus dilakukan sehingga tidak akan berhenti di 47 tower yang direncanakan rampung tahun ini.

"Iya itu ada skema lain kan, tentunya kita dorong peran pemerintah kan di tahap pertama infrastruktur dasar dan prasarana dasar, setelah itu akan ada skema yang lain tentunya apakah itu KPBU, kita mendorong investor, karena yang mendorong ini kan bukan hanya APBN saja," ujarnya.

Renovasi Wisma Atlet Habiskan Dana Rp 350 M

Selain pembangunan rusun ASN di IKN. Di Jakarta sendiri juga akan segera disediakan hunian sejenis untuk ASN yakni memakai Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta.

Wisma Atlet ini semula dibangun untuk Asian Games 2018, kemudian dipakai sebagai rumah sakit darurat yang tertular Covid-19 pada 2020 lalu dan kini akan dialihfungsikan sebagai Rusun ASN.

"Tetep fungsinya rusun, tapi jadi rusun sebagian, yang utama untuk ASN. Sebagian nanti ada yang prospek untuk dikomersialkan untuk membiayai operasional dari area itu," kata Iwan di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2024).

Lebih lanjut, dia mengatakan konsep hunian ini adalah tempat tinggal sewa atau Rusunawa (Rumah susun sederhana sewa). Harganya akan ditetapkan oleh pemerintah dan akan diumumkan setelah renovasi selesai melalui Perpres (Peraturan Presiden).

"Sementara rusunawa. Sistemnya sewa tapi nanti ada penetapan harga pemerintah," ujarnya.

Seperti yang diketahui saat ini Wisma Atlet sedang dalam tahap renovasi yang memakan waktu sekitar 6 bulan. Ditargetkan renovasi ini akan rampung tahun ini.

Adapun, untuk anggaran renovasi Wisma Atlet sendiri telah diajukan dana sekitar Rp 350 miliar.

"Ini masih nunggu penetapan, sudah dialokasikan Rp 350 miliar," pungkasnya.




(aqi/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads