Butuh Waktu Segini Penjual Martabak DP Rumah Pakai Koin Seribuan di Galon

Butuh Waktu Segini Penjual Martabak DP Rumah Pakai Koin Seribuan di Galon

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Rabu, 08 Mei 2024 18:23 WIB
Penjual martabak di Banyuwangi membeli rumah dari hasil menabung koin
Empat galon air minum 5 liter yang digunakan Imam untuk menabung DP Rumah. Foto: Istimewa
Jakarta -

Baru-baru ini viral di media sosial kisah penjual martabak menabung uang koin di 4 galon ukuran 5 liter senilai Rp 45.980.000. Kisah ini terungkap setelah penjual martabak tersebut mendatangi kantor perumahan untuk DP (down payment) rumah. Ternyata butuh waktu 3,5 tahun untuk menabung koin seribuan di galon tersebut.

Imam Subhi, penjual martabak MT Terbul 777 Laka-Laka asal Banyuwangi, mengaku mulai menabung sejak 2020 dengan menyisihkan uang koin Rp 1.000 dari pendapatannya. Alasannya memakai galon 5 liter bekas karena dia ingin memanfaatkan galon tersebut daripada dibuang.

Uang koin yang dia tabung berasal dari hasil menukar di Masjid, pom bensin, dan bank untuk uang kembalian pelanggannya. Sisa uang Rp 1.000 lainnya dia tabung di galon air minum ukuran 5 liter di rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya lihat di lingkungan saya kan banyak ada botol galon air mineral. Jadi saya ingin memanfaatkan itu. Berawal dari sekitar tahun 2020-an, setiap saya ada jualan itu ada pengembalian (uang kembalian) dan kalau ada uang seribuan itu setiap hari saya memang tak sisi kan (disisihkan)," kata Imam saat dihubungi detikProperti, Rabu (8/5/2024).

ADVERTISEMENT

Setelah 3,5 tahun, dia memutuskan menggunakan uang koin tersebut untuk DP rumah karena merasa sudah membutuhkan rumah baru untuk tempat tinggal karyawan dan cabang baru martabak MT Terbul 777 Laka-Laka.

Awal tahun ini, dia mulai mencari rumah yang cocok dan jatuh kepada Perumahan Kavling Brawijaya Asri yang dikembangkan oleh PT Jaya Tentram Makmur Bersaudara. Perumahan yang dipilihnya tidak jauh dari rumahnya saat ini yakni hanya butuh waktu perjalanan sekitar 5 menit.

"Saya sudah survei-survei. Akhirnya ya menemukan, cocok, yang istilahnya saya pikir strategis buat kebutuhan kami. Karena semua-semua kan harus dipertimbangkan begitu," ungkapnya.

Semula dia khawatir uang koin yang dia tabung di galon air minum 5 liter ditolak perumahan tersebut. Ternyata pihak perumahan terbuka dan membantu menghitung uang koin tersebut selama 7 jam dari pukul 09.00-16.00 WIB dengan bantuan 7 orang.

"Uang Rp 45.980.000 itu uang koinnya saja, setelah dihitung itu, saya tambahin Rp 20.000, jadi saya genap Rp 46 juta," tutur bapak 3 anak tersebut.

Saat ini bisnis martabaknya, MT Terbul 777 Laka-Laka sudah tersebar di lebih dari 10 cabang di Banyuwangi Kota, Kecamatan Banyuwangi, dan Kecamatan Rogojampi. Dengan jumlah karyawan lebih dari 20 orang dimana 80% berasal dari Banyuwangi Kota dan lainnya ada yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Rumah seharga Rp 200 juta yang sudah dia beli masih dalam tahap pembangunan dan akan selesai paling cepat 3 bulan dan maksimal 6 bulan.

"Kamarnya ada dua. Ruang tengah, dapur, sama kamar. Sama nanti saya manfaatkan rumah produksi segala macam. Sama nanti lantai duanya buat tempat tinggal teman-teman bekerja, begitu," pungkasnya.




(aqi/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads