Penjual Martabak DP KPR Rp 46 Juta Pakai Koin Seribuan, Berapa Harga Rumahnya?

Penjual Martabak DP KPR Rp 46 Juta Pakai Koin Seribuan, Berapa Harga Rumahnya?

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Rabu, 08 Mei 2024 19:16 WIB
Ilustrasi rumah
Ilustrasi rumah. Foto: Ilustrasi rumah
Jakarta -

Saat membayar DP rumah, konsumen akan dibebaskan ingin memakai uang tunai atau transfer bank. Namun, ada seorang penjual martabak asal Banyuwangi justru DP KPR Rp 46 Juta pakai koin seribuan. Sebenarnya berapa harga rumahnya?

Penjual martabak ini bernama Imam Subhi. Dia telah memulai bisnis makanan bernama MT Terbul 777 Laka-Laka sejak 2015. Selain martabak manis dan telur, dia juga menjual varian roti bakar.

Berkat bisnis yang sudah dijalankan selama sekitar 9 tahun ini, Imam kini bisa membeli rumah seharga Rp 200 juta di Perumahan Kavling Brawijaya Asri yang dikembangkan oleh PT Jaya Tentram Makmur Bersaudara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah survei-survei. Akhirnya ya menemukan, cocok, yang istilahnya saya pikir strategis buat kebutuhan kami. Karena semua-semua kan harus dipertimbangkan begitu," katanya saat dihubungi detikProperti pada Rabu (8/5/2024).

Tampilan rumah penjual martabak di Banyuwangi yang dibeli dengan koin seribuan yang disimpan di galon ukuran 5 liter.Tampilan rumah penjual martabak di Banyuwangi yang dibeli dengan koin seribuan yang disimpan di galon ukuran 5 liter. Foto: Dok. Istimewa

Imam menabung koin seribuan di 4 galon ukuran 5 liter sejak 2020 dan digunakan untuk membayar DP rumah tersebut. Setelah 3,5 tahun dia memutuskan untuk membeli rumah untuk cabang baru MT Terbul 777 Laka-Laka dan tempat tinggal karyawannya.

ADVERTISEMENT

Semula dia ingin menggunakan koin seribuan di galon untuk membeli mobil. Namun dia berubah pikiran dan beralih membeli rumah yang jaraknya hanya 5 menit dari rumahnya saat ini.

"Memang niat awal saya menabung, ada planning ingin beli mobil, gitu. Tapi kan berjalannya waktu, saya berfikir, daripada mobil, nilainya semakin turun. Kalau misalkan rumah, atau pun tanah, nilainya harga jualnya semakin tinggi," ungkap Imam.

Total DP yang dia berikan adalah 50% dari harga rumah yakni Rp 100 juta. Sebanyak Rp 46 juta dia berikan dalam bentuk koin seribuan di galon dan sisanya digenapkan melalui transfer bank.

Penjual martabak di Banyuwangi membeli rumah dari hasil menabung koinPenjual martabak di Banyuwangi membeli rumah dari hasil menabung koin Foto: Istimewa

"Uang Rp 45.980.000 itu uang koinnya saja, setelah dihitung itu, saya tambahin Rp20.000, jadi saya genap Rp 46 juta," ujar bapak 3 anak tersebut.

Rumah yang dia beli terdiri dari 2 lantai di mana di bagian bawah akan digunakan sebagai cabang baru MT Terbul 777 Laka-Laka dan lantai atas menjadi tempat tinggal karyawannya. Luas rumah barunya ini adalah 45 meter persegi dengan lahan seluas 84 meter persegi.

"Kamarnya ada dua. Ruang tengah, dapur, sama kamar. Sama nanti saya manfaatkan rumah produksi segala macam. Sama nanti lantai duanya buat tempat tinggal teman-teman bekerja, begitu," sebutnya.

Sejak awal Mei 2024, rumah tersebut mulai dibangun dan diperkirakan akan selesai sekitar 3-6 bulan ke depan.

Sementara itu, untuk cicilan rumah berikutnya yang masa tenornya 15 tahun, Imam mengatakan sudah mempersiapkannya, tetapi belum tahu akan pakai koin seribu di galon lagi atau tidak.

"Sekarang pun masih ada, sisa-sisa masih ada (tabungan koin seribu di galon). Belum tahu itu lagi (kapan mulai menabung koin seribu di galon)," pungkasnya.




(aqi/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads