5 Fakta Wisma Atlet Kemayoran Kini yang Tak Terawat-Ada yang 'Ganggu' Warga

5 Fakta Wisma Atlet Kemayoran Kini yang Tak Terawat-Ada yang 'Ganggu' Warga

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Rabu, 08 Mei 2024 06:30 WIB
Kondisi Wisma Atlet Kemayoran/Almadinah Putri - detikcom
Foto: Kondisi Wisma Atlet Kemayoran/Almadinah Putri - detikcom
Jakarta - Wisma Atlet Kemayoran disebut-sebut akan direnovasi. Kondisinya kini kosong tak terawat. Bahkan beberapa pagar pun kehilangan bilah besinya sehingga nampak bolong.

Di depan pintu masuk Wisma Atlet Kemayoran sudah terpasang spanduk bertuliskan "SEDANG DALAM PERSIAPAN RENOVASI/REHABILITASI". Menurut informasi dari penjaga gedung, spanduk itu sudah ada sejak Maret 2024 ketika ia mulai bekerja di sana.

detikProperti sudah merangkum berbagai fakta terkait Wisma Atlet Kemayoran yang akan direnovasi. Berikut ini fakta-faktanya.

1. Gedung Kosong-Pagar Bolong

Menurut pantauan detikProperti di lokasi, area Wisma Atlet Kemayoran sangat sepi dan kosong. Pada bagian depannya masih tampak terawat, namun bagian belakangnya tampak terbengkalai.

Di bagian belakang, pintu-pintu berwarna putih sudah mulai karatan. Bahkan ada beberapa besi yang hilang sehingga pintu tampak bolong dan bisa dimasuki dengan mudah. Belum lagi banyak tanaman liar yang tumbuh di sekitarnya, membuatnya tampak terbengkalai.

Sementara itu, beberapa tower tampak masih dalam kondisi yang baik, cat-catnya belum pudar. Terlihat juga jendela pada beberapa tower terbuka.

Kondisi Wisma Atlet Kemayoran/Almadinah Putri - detikcomKondisi Wisma Atlet Kemayoran/Almadinah Putri - detikcom Foto: Kondisi Wisma Atlet Kemayoran/Almadinah Putri - detikcom

2. Masih Dilelang

Dari penelusuran detikProperti melalui laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), sudah ada tender yang dibuka untuk revitalisasi Rumah Susun Wisma Atlet Kemayoran. Namun, hingga saat ini masih belum ada pemenang dari tender tersebut.

Dikutip dari LPSE, tender revitalisasi Wisma Atlet Kemayoran tersebut sudah dibuat sejak 26 Februari 2024 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Adapun, nilai pagu paket Rp 380.930.603.000 dan nilai Hasil Perkiraan Sendiri Paket (HPS) paket Rp 371.817.495.000.

3. Cerita Warga Sekitar Wisma Atlet Kemayoran: Kalau Malam Suka Ada yang 'Gangguin'

Salah satu pedagang di sekitar sana, Bu Yuni mengatakan dirinya sempat beberapa kali diganggu makhluk tak kasat mata. Bu Yuni biasanya sudah berjualan sejak pukul 09.00 hingga malam pukul 21.00 WIB, tergantung situasinya karena ia bisa pulang lebih malam dari biasanya.

"Kadang-kadang kita takut juga ya, bukannya nggak punya iman, tapi gimana ya kadang-kadang suka ada yang bilang minta saya pulang 'udah kamu pulang'. Tiba-tiba ada suara kayak gitu," ungkapnya.

"Kalau sekelebat-sekelebat gitu suka ada, nggak ngarang ya. Karena di sini kan ada banyak sekali kejadian," tambahnya.

Jika sudah ada kejadian seperti itu, ia langsung bergegas pulang ke rumahnya yang tidak terlalu jauh dari lokasi ia berjualan.

Lampu yang remang-remang juga menambah kesan menyeramkan. Biasanya, kata Bu Yuni, sekitar pukul 22.00 WIB sudah mulai jarang kendaraan berlalu lalang karena di sekitar sana rawan terjadi begal.

Pedagang lainnya, Pakde, biasanya berjualan sejak pagi hingga waktu maghrib tiba. Saat berjualan di dekat pos 2 Wisma Atlet Kemayoran, ia mengaku sempat diganggu oleh makhluk halus.

"Kalau dulu memang iya saya pernah (diganggu), ada orang pesan tapi orangnya nggak ada," tuturnya.

Namun, semenjak ia pindah lokasi jualan, Pakde mengaku sudah tidak pernah diganggu lagi.

"Kalau saya mah gini aja, kamu hidup di alam kamu, saya hidup di alam saya. Jangan mengganggu saya," pungkasnya.

4. Pendapatan Pedagang Turun Usai COVID-19

Salah satu pedagang dekat Wisma Atlet Kemayoran, Bu Yuni, mengaku pendapatannya turun setelah pandemi COVID-19. Ia berjualan air minum, kopi, hingga mi instan di sana sejak 2017.

Saat Wisma Atlet Kemayoran sedang dibangun hingga pagelaran Asian Games 2018, Bu Yuni mengaku pendapatannya cukup melimpah. Ketika terjadi pandemi COVID-19, ia juga masih berjualan dengan pendapatan yang lumayan.

Namun, setelah pandemi COVID-19 atau setelah Wisma Atlet Kemayoran berhenti beroperasi sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 pada 2023 lalu, pendapatannya menurun.

"Dulu (sebelum pandemi COVID-19) bisa Rp 1,5 juta per hari, sekarang hanya 1/10-nya saja, ya alhamdulillah," ujarnya saat berbincang dengan detikProperti, Selasa (7/5/2024).

Tak jauh berbeda, pedagang kaki lima dekat Wisma Atlet Kemayoran lainnya, sebut saja Pakde juga mengalami hal yang sama. Walau demikian, menurutnya ketika orang berjualan, pendapatan turun maupun naik merupakan hal yang biasa.

Pakde sudah berjualan di sekitar Wisma Atlet Kemayoran sejak 1997, jauh sebelum gedung tersebut dibangun. Ia kerap berpindah-pindah lokasi jualan, namun masih di sekitar area Wisma Atlet Kemayoran. Pakde berjualan minuman, kopi, camilan seperti keripik singkong hingga kerupuk kulit.

"Ya namanya orang berjualan ya naik turun. Kalau pas lagi ada orang ya lumayan, kalau lagi nggak ada orang ya begini, terima apa adanya," tuturnya kepada detikProperti.

5. Wisma Atlet Kemayoran Akan Digunakan Sebagai Rusun ASN

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto mengungkapkan bahwa Wisma Atlet Kemayoran akan segera di renovasi. Setelah direnovasi, bangunan tersebut akan digunakan sebagai rumah susun (rusun) untuk aparatur sipil negara (ASN).

Adapun, tujuan renovasi bangunan tersebut untuk mengembalikan kondisi Wisma Atlet Kemayoran seperti kondisi semula.

"Ya akan direnovasi untuk dikembalikan kondisi semula. Pemanfaatan selanjutnya sebagai rumah susun untuk ASN menunggu perubahan Inpres (Instruksi Presiden)," kata Iwan kepada detikProperti, Selasa (7/5/2024).

Ketika ditanya soal pengelola bangunan dan ASN mana saja yang bisa menempati Wisma Atlet Kemayoran nantinya, Iwan hanya mengatakan akan diatur oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

"Setneg yang akan atur," tuturnya.

Itulah fakta-fakta terkait Wisma Atlet Kemayoran yang akan direnovasi.


(abr/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads