Bangunan Wisma Atlet Kemayoran sudah lama dibiarkan kosong dan terbengkalai. Kabarnya, bangunan itu akan segera direnovasi.
Hal tersebut dapat dilihat dari spanduk yang ada di beberapa pintu masuk Wisma Atlet Kemayoran. Pantauan detikProperti di lokasi, setidaknya ada 3 spanduk yang berisikan informasi bahwa bangunan tersebut sedang disiapkan untuk direnovasi.
"SEDANG DALAM PERSIAPAN RENOVASI/REHABILITASI," tulis spanduk yang dilihat detikProperti di gerbang Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara, Selasa (7/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dilihat dari pos 1 dan pos 2 Wisma Atlet Kemayoran, bangunannya masih tampak bagus dan halamannya terawat. Di sana juga terdapat petugas keamanan yang menjaga gedung tersebut.
Sementara itu, kalau dilihat dari area belakang, kawasan Wisma Atlet Kemayoran tampak agak terbengkalai. Sebab, bagian pagarnya yang berwarna putih sudah berkarat bahkan ada beberapa bagian besi yang hilang sehingga mudah untuk masuk ke dalam. Ditambah lagi, banyaknya tumbuhan liar yang di sekitar pintu membuat kawasan tampak terbengkalai.
![]() |
Di sisi lain, beberapa tower tampak masih dalam kondisi yang bagus, cat-catnya belum pudar. Terlihat juga jendela pada beberapa tower terbuka.
Walau demikian, tower-tower tersebut tidak ada penghuninya alias kosong. Hal ini sudah terjadi sejak Wisma Atlet Kemayoran resmi berhenti beroperasi sebagai RS Darurat COVID-19 pada Maret 2023 lalu.
Menurut keterangan penjaga gedung, spanduk-spanduk terkait renovasi Wisma Atlet Kemayoran sudah ada sejak Maret 2024 atau ketika ia mulai bekerja di sana. Namun, ia tidak tahu kapan renovasi akan dilakukan.
"Dari saya masuk (kerja) di sini sudah ada, sekitar bulan ke-3 (Maret)," tuturnya kepada detikProperti, Selasa (7/5/2024).
Sementara itu, dikutip dari detikFinance, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan saat ini memang masih proses tender untuk revitalisasi Wisma Atlet Kemayoran. Renovasinya, kata Iwan, akan dilakukan secara merata di semua tower Wisma Atlet Kemayoran yang rusak.
"Semua bagian yang rusak di semua tower direnovasi," jelasnya, Kamis (25/4/2024).
Iwan mengatakan, setidaknya akhir April 2024 sudah terkontrak. Namun, jika dilihat dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), belum ada pemenang tender untuk proyek revitalisasi Wisma Atlet Kemayoran.
Dikutip dari LPSE, tender tersebut sudah dibuat sejak 26 Februari 2024 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Adapun, nilai pagu paket Rp 380.930.603.000 dan nilai Hasil Perkiraan Sendiri Paket (HPS) paket Rp 371.817.495.000.
detikProperti sudah menghubungi Kementerian PUPR terkait akan digunakan sebagai apa nantinya setelah Wisma Atlet Kemayoran direnovasi atau direvitalisasi. Namun, hingga berita ini ditayangkan masih belum ada jawaban terkait hal tersebut.
(abr/zlf)