Pengembang properti Indonesia, Pakuwon Group memiliki proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Proyek pembangunan superblok di IKN termasuk proyek Pakuwon Group yang tengah berjalan di samping proyek di Bekasi, Semarang, Bekasi, dan Batam pada tahun 2024.
"IKN jalan terus. Persetujuan untuk desain, dan lain-lain, itu Pak Ridwan Kamil sudah setuju dengan desain kita," kata Presiden Direktur PT Pakuwon Jati Tbk Alexander Stefanus Ridwan Suhendra dalam acara Topping Off Ceremony Pakuwon City Bekasi, Sabtu (27/4/2024).
Untuk progres pembangunan superblok Pakuwon Nusantara di IKN, Ridwan mengungkapkan saat ini tengah menunggu Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
"Cek tanah, struktur udah. Sekarang kita lagi beresin IMB secara keseluruhan. Desain udah oke," lanjutnya.
Adapun proyek yang akan dikerjakan oleh anak perusahaan Pakuwon Group, yakni PT Pakuwon Nusantara Abadi adalah pusat perbelanjaan yang terintegrasi dengan apartemen dan hotel yang berlokasi di KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) IKN.
Proyek Superblock Pakuwon Nusantara akan memiliki lahan seluas 7,2 hektar. Untuk luas Pakuwon Mall Nusantara sendiri akan memiliki luas area sewa 55.733 meter persegi dengan nilai investasi sebesar Rp 5 triliun.
Mall ini mengusung desain yang ramah lingkungan atau green sesuai dengan konsep IKN yang akan dijadikan kota smart forest city. Nantinya mall tersebut memiliki konsep teras langit dari alam terbuka yang hijau dengan pemandangan langsung ke lembah dan sungai yang berada tepat di samping gedung pusat perbelanjaan, sehingga sangat mendukung suasana hang-out, sejuk, modern dengan alam yang asri.
"Bangunan di sana (IKN) musti green. Green itu tingkatannya utama," ujar Ridwan.
Selain bangunan berkonsep green atau ramah lingkungan, nantinya barang-barang yang akan digunakan untuk mengisi Superblock Pakuwon Nusantara dipastikan menggunakan barang dalam negeri.
"Barang-barang juga kebanyakan dari Indonesia bukan impor. Kalau pun impor biaya masuknya gratis," bebernya.
Ridwan optimistis dengan pembangunan IKN. Menurutnya, pembangunan IKN saat ini sudah ada kepastian ditambah banyaknya investor yang berminat, baik dari dalam dan luar negeri.
"Sekarang saya kira sudah ada kepastian. Peminat-peminat dari luar negeri juga banyak, dalam negeri juga banyak. Saya kira pasti jadi. Cuma perbaikan-perbaikan yang kita musti diadakan. Tapi kenyataannya semua persoalan dibicarakan langsung. Saya lihat itikad pemerintah juga cukup bagus," ungkapnya.
Sementara itu, proyek Superblok Pakuwon Nusantara sudah melakukan groundbreaking pada November 2023 oleh Presiden Joko Widodo. Mengutip dari detikFinance, Ridwan mengungkapkan proyek Superblok Pakuwon Nusantara ditargetkan akan selesai pada 2028 mendatang.
"Keseluruhan ya kita ada yang 2028. Kita udah banyak banget lah itu. Dengan penduduk yang nanti naik kan. Menarik pariwisata atau apa," Ridwan ditemui di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).
Simak Video "Video: Kala Media Asing Sebut IKN Terancam Jadi 'Kota Hantu'"
(aqi/abr)