Salah satu pengembangan kota mandiri yang bisa dianggap sukses adalah kawasan Kota Gading Serpong di koridor barat Jakarta.
Hingga saat ini, Gading Serpong terus berkembang dan menjadi tempat untuk residensial mewah, aktivitas bisnis, industri kreatif, pendidikan, hingga lifestyle dan hingga saat ini masih terus bertransformasi menjadi economic hub baru dan destinasi berskala regional.
Perkembangan infrastruktur juga telah membuat kawasan ini kian strategis dan mudah dijangkau dari seluruh area Jabodetabek baik melalui akses jalan biasa, jalan tol, maupun ketersediaan transportasi publik yang beragam.
Akhirnya menjadi lumrah kalau kawasan ini terus dipenuhi oleh ragam produk properti yang dibutuhkan kawasannya mulai komersial, ruang bisnis, profesional urban, dan sebagainya.
Dekade terakhir juga membuat Kota Gading Serpong semakin kuat memberikan kontribusi terkait pertumbuhan ekonomi di kawasan Tangerang Raya hingga Jabodetabek.
Fasilitas kota yang kian lengkap, infrastruktur modern, aksesibilitas makin mudah, menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk berhunian, berbisnis, maupun berinvestasi melalui ragam produk properti yang tersedia hingga membuat value kawasannya terus meningkat.
Bicara perkembangan kawasan seperti ini tidak bisa dilepaskan dari Paramount Land selaku pengembangnya. Hingga saat ini Gading Serpong telah dihuni lebih dari 120 ribu jiwa dengan lebih dari 40 klaster terhuni.
Area komersialnya terus mencatatkan peningkatan dari produk ruko aktif yang mencapai hampir 41 persen per September 2023 lalu. Tidak mengherankan karena area boulevard Gading Serpong dilintasi lebih dari 6.500 kendaraan per jamnya sehingga mendorong demand berbagai produk residensial dan komersial.
Tuntutan produk properti yang lebih tinggi terus terjadi salah satunya permintaan hunian eksklusif. Akhir tahun 2022 lalu Paramount Land meluncurkan produk residensial high-end Matera Residences yang direspons positif dan telah membukukan penjualan lebih dari 80 persen hingga Maret 2024.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
(dna/dna)