×
Ad

Di 5 Provinsi Ini Penduduknya Masih Banyak yang 'Ngontrak', Jakarta Tertinggi

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Sabtu, 10 Feb 2024 18:00 WIB
Ilustrasi sewa/kontrak rumah Foto: Fauzan Kamil/detikcom
Jakarta -

Kebutuhan akan tempat tinggal semakin lama semakin tinggi. Dengan tingginya harga tanah dan bangunan, menyewa/mengontrak rumah bisa menjadi solusi untuk memiliki tempat tinggal.

Dilansir dari publikasi terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) yang berjudul Indikator Perumahan dan Kesehatan Lingkungan 2023, pada 2023 masih ada 15,21% rumah tangga di Indonesia yang belum memiliki tempat tinggal sendiri. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5,05% menyewa atau mengontrak tempat tinggal.

Kepemilikan rumah oleh rumah tangga dipengaruhi oleh berbagai hal. Salah satunya yaitu faktor pendapatan.

Dalam publikasi tersebut, disebutkan bahwa rumah tangga yang kontrak/sewa tempat tinggal cenderung meningkat dengan meningkatnya status ekonomi, yaitu dari 2,64% di kuintil 1 meningkat menjadi 6,16% di kuintil 5. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada 6,16% rumah tangga dengan status ekonomi kaya (kuintil 5) yang masih kontrak/sewa.

Persentase rumah tangga yang sewa/kontrak tempat tinggal di perkotaan jauh lebih tinggi dibandingkan di perdesaan. Jumlah rumah tangga yang sewa/kontrak rumah di perkotaan sebesar 8,03%, sedangkan di perdesaan 0,89%.

Sementara itu, terdapat wilayah yang persentase keluarga atau rumah tangga yang menyewa atau kontrak rumah tertinggi di Indonesia, yaitu:

1. DKI Jakarta: 22,82%

2. Kepulauan Riau: 16,35%

3. Kalimantan Timur: 10,41%

4. Sumatera Utara: 9,72%

5. Kalimantan Utara: 9,63%

Di sisi lain, terdapat provinsi dengan persentase rumah tangga yang menyewa atau mengontrak rumah terendah di Indonesia, yaitu:

1. Gorontalo: 0,87%

2. Sulawesi Barat: 0,95%

3. Nusa Tenggara Barat: 1,10%

4. Jawa Tengah: 1,27%

5. Kalimantan Barat 1,67%

Itulah 5 provinsi dengan rumah tangga atau keluarga yang menyewa atau kontrak tempat tinggal tertinggi di Indonesia.



Simak Video "Video: Tampang 2 Tersangka Kasus TPPO Reni Modus Kawin Kontrak di China"

(abr/abr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork