Air Keran di IKN Bisa Diminum, Sumbernya dari Mana?

Air Keran di IKN Bisa Diminum, Sumbernya dari Mana?

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Selasa, 30 Jan 2024 15:45 WIB
Beredar isu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono siap mundur. Pernyataan itu disampaikan ekonom Faisal Basri. Namun Basuki tetap kerja, Kamis (18/1/2024).
Foto: Dok. Instagram Kementerian PUPR
Jakarta -

Bendungan Sepaku Semoi di Ibu Kota Nusantara (IKN) dikatakan sudah rampung 100 persen untuk tahap 1 pembangunan.

Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, mengatakan Bendungan Sepaku Semoi ini nantinya akan digunakan sebagai sumber air minum di IKN.

"Bendungan itu memang sudah 100% bahkan saat groundbreaking itu sudah mendekati titik yang ideal," kata Bambang Susantoro dalam konferensi pers dengan media di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jakarta, Selasa (30/01/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IKN akan menyediakan kebutuhan air minum yang bisa langsung diminum, internet yang memadai, hingga akses jalan dan transportasi umum yang ramah lingkungan.

"Air bisa diminum. Polusi rendah. Ke mana-mana bisa jalan kaki, kemudian internet kenceng, tempat-tempat hangout ada," sebut Bambang.

ADVERTISEMENT

Dia juga mengatakan air hujan di IKN akan diolah kembali dan tidak akan terbuang sia-sia. Untuk sistem pengolahannya tengah dikaji.

"Jadi sejak awal kita masukkan prinsip-prinsip green dan smart ini berlaku di IKN Nusantara," kata Bambang.

"Energinya dari panel surya. Prinsip air yang air hujan yang jatuh di situ tidak boleh terbuang. Harus di-recycle. Sampahnya juga akan kita lakukan 3R, Reduce, Reuse, Recycle," lanjutnya.

Selain kebutuhan air, IKN juga memiliki rumah teknologi. Di lokasi itu segala instalasi yang terpasang di sana bukan hanya memiliki fungsi dasar, melainkan ada fungsi tambahan yang mutakhir.

"Misalnya tiang lampu tidak hanya berfungsi sebagai lampu tetapi sebagai alat untuk melakukan intelegent transform system. Jadi nanti dia bisa berkomunikasi dengan kendaraan yang masuk, memberikan informasi," sebut Bambang.

Mobil yang bisa melintas di dalam IKN juga adalah mobil listrik yang ramah lingkungan. Apabila masih memakai mobil konvensional, maka akan disediakan tempat parkir khusus untuk mobil tersebut. Penumpangnya akan diminta untuk melanjutkan perjalanan menggunakan bus yang tersedia di dalam IKN.

Sementara itu, selain Bendungan Sepaku Semoi yang telah selesai 100%, ada 2 bangunan utama lainnya yang masuk dalam tahap 1 ini.

Pertama Istana Kepresidenan dan lapangan upacara yang sudah selesai 54,07%. Kedua ada Sumbu Kebangsaan Fase 1 telah menyentuh progres 96,41%, berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Untuk keseluruhan, progres pembangunan IKN tahap 1 sudah mencapai mencapai 71,47%.

"Tahap 1 itu adalah kontrak yang sudah dimulai sebelum 2023 sebelum kami beroperasi (OIKN)," ujarnya.




(zlf/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads