Salah satu infrastruktur pendukung yang sudah selesai dan bisa digunakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah akses air bersih. Bahkan, air bersih yang keluar dari air keran di IKN diklaim bisa langsung diminum. Bagaimana rasanya?
detikProperti berkesempatan untuk mengunjungi IKN pada pekan lalu. Bangunan di IKN pada pembangunan tahap pertama ini tampak sudah selesai dan kokoh berdiri. Akses jalan di kompleks IKN pun sudah mulus.
Ada satu hal yang menarik perhatian di sana. Di beberapa titik, terdapat keran air yang langsung bisa diminum. Akses air minum untuk umum yang juga biasa dikenal dengan nama tap water ini sudah berfungsi normal. detikProperti menjajal rasa air yang keluar dari keran ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu keran dibuka, air langsung meluncur lancar dengan debit yang tak terlalu deras, sehingga bisa langsung diarahkan ke mulut. Rasanya? Ya, seperti rasa air matang pada umumnya. Tidak berbau, tidak berasa. Rasanya sama saja dengan air minum biasa.
Amahkah? Dampaknya sakit perut?
Tidak! detikProperti mencoba merasakan efek beberapa waktu setelah meminum sekitar 100 mililiter air minum tersebut. Aman. Tak ada efek apa-apa.
![]() |
Seperti diketahui, pengolahan air layak minum dilakukan dalam beberapa tahap. Dilansir dari Instagram Kementerian PUPR, air Sungai Sepaku dipompa terlebih dahulu menuju instalasi pengolahan air. Pengolahan air dimulai dari unit aerasi untuk meningkatkan oksigen terlarut dalam air baku.
Selanjutnya, air dialirkan ke rumah kimia dan dicampur dengan koagulan agar partikel koloid mengendap. Nah, partikel halus yang masih tersisa disaring melalui filter pasir cepat dan dilakukan ozonisasi 3 tahap untuk mengoksidasi kontaminan yang kemudian diserap oleh filter karbon aktif.
Sebelum menuju reservoir, air ditampung di clear well dan didisinfeksi untuk menjaga air dari bakteri patogen. Air yang telah dipompa kan ke reservoir dialirkan ke jaringan distribusi utama dan membagi ke daerah pelayanan secara bertahap dengan pipa kualitas food grade.
Untuk memantau kualitas, kuantitas, dan kontinuitas, digunakan SCADA atau Supervision Control and Data Acquisition.