Istana Megah Berusia 870 Tahun, Tak Pernah Rusak Dihuni 33 Generasi

Ada sebuah istana megah yang berdiri sejak ratusan tahun lalu. Hebatnya, istana tersebut selalu dirawat sebaik mungkin oleh pemiliknya hingga puluhan generasi.

Nama istana tersebut adalah Istana Eltz atau Burg Eltz. Istana ini berlokasi di Wierschem, Jerman. Jaraknya sekitar 630 kilometer dari pusat kota Berlin.

Istana ini disebut jadi salah satu yang paling tertua di Eropa. Istana Eltz juga sangat populer di Jerman karena sejarahnya, desain bangunan yang memukau, serta kemewahan interior yang kental dengan abad pertengahan.

Dilansir situs Hindustan Times, istana ini dibangun pada 1150 oleh keluarga Eltz. Sejak rampung pada 1490-an, keluarga tersebut terus menempati istana ini sampai sekarang. Selama lebih dari 870 tahun, total ada 33 generasi keluarga Eltz yang menempati istana megah itu.

Keunikan dari istana ini terletak dari lokasi pembangunannya. Sebab, Istana Eltz dibangun di atas bebatuan setinggi 60 meter, sehingga tampak menonjol dari kejauhan. Meski dibangun di atas bebatuan, tapi istana ini tetap berdiri kokoh selama berabad-abad.

Istana ini dibangun di sekitar Lembah Moselle, Hutan Eltz, dan Sungai Elzbach. Maka tak heran kalau Istana Eltz jadi salah satu bangunan tua di Eropa yang paling indah karena menawarkan pemandangan memukau.

Istana Eltz terdiri dari delapan menara yang tingginya mencapai 35 meter. Terdapat juga beberapa jendela yang mengusung desain oriel yang menjorok keluar dari fasad bangunan. Agar kokoh, jendela oriel ditopang oleh braket atau korbel di bawahnya.

Di bagian luar istana terdapat tembok besar yang tingginya sekitar 5-6 meter. Tembok ini berfungsi untuk melindungi Istana Eltz di zaman dahulu dari serangan para tentara musuh.

Akses masuk ke dalam istana ini hanya satu, yakni melalui pintu utama. Di depan pintu utama terdapat sebuah pintu besar lengkap dengan gapura yang masih kokoh.

Lebar jalan menuju pintu masuk istana terbilang cukup lapang, yakni sekitar 3-4 meter. Di sisi kanan dan kirinya dipasangi tembok tebal dari bebatuan agar tidak ada pengunjung yang terperosok ke dalam jurang.

Keluarga Eltz membangun istana megah ini untuk mengamankan rute perdagangan antara Mosel, Maifeld, dan Eifel karena sering terjadi konflik. Hal itu dapat diketahui lewat sisa-sisa benteng Kelt dan Romawi di sekitar Istana Eltz, menandakan dahulu sering terjadi peperangan di kawasan ini.

Hebatnya, istana ini tak pernah mengalami kerusakan parah meski menjadi target oleh para tentara musuh. Sejak dibangun ratusan tahun lalu, Istana Eltz hanya mengalami sedikit kerusakan saat diserang oleh senjata ketapel jarak jauh (trebuchet) yang menghantam beberapa sudut bangunan.

Keindahan Istana Eltz tak hanya terlihat dari luarnya saja, tapi bagian dalamnya juga sangat memukau. Desain interior istana memadukan konsep abad pertengahan dan modern awal.

Sebagian kecil ruangan di dalam istana sengaja tetap dipertahankan keasliannya oleh pihak keluarga Eltz selama ratusan tahun. Langkah ini dilakukan agar tetap menjaga kelestarian sekaligus jadi pengingat sejarah panjang generasi keluarga Eltz yang merawat istana ini.

Sayangnya, sebagian besar ruangan di dalam Istana Eltz telah dimodernisasi agar lebih bagus. Meski begitu, desainnya tetap dipertahankan ala Romawi, Gotik, dan Barok.

Para pengunjung yang datang juga dapat melihat pameran barang-barang antik yang disimpan di Istana Eltz. Lebih dari 500 barang antik dipamerkan, seperti artefak emas dan perak, kaca berharga, porselen, dan perhiasan.

Meski usianya sudah lebih dari 850 tahun, Istana Eltz masih tetap berdiri kokoh di tengah lembah. Gaya arsitektur bangunannya yang megah serta desain interiornya yang memukau menjadi daya tarik tersendiri.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini