Rumah Kalau Tak Dihuni Bisa Cepat Rusak, Ini Alasannya

Rumah Kalau Tak Dihuni Bisa Cepat Rusak, Ini Alasannya

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Jumat, 07 Nov 2025 12:03 WIB
Suasana rumah dinas kosong di Jalan Pamularsih Dalam, Kelurahan Bojongsalaman, Kecamatan Semarang Barat, Senin (14/3/2025).
Ilustrasi Rumah Kosong Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Jakarta -

Ada anggapan bahwa bangunan rumah yang tidak berpenghuni bakal cepat rusak. Ternyata hal itu bukanlah mitos, tetapi memang kerap terjadi.

Coba perhatikan rumah-rumah yang ada penghuninya, bangunannya tampak lebih hidup, menarik, dan nyaman. Berbeda halnya rumah yang dibiarkan kosong alias tak ditempati, lambat laun terlihat menyeramkan, berantakan, dan tak terurus.

Padahal, bangunan kosong tidak diotak-atik pemiliknya tetapi malah rusak. Lantas, kenapa rumah yang tak dihuni bisa cepat rusak ya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut kontraktor sekaligus CEO SobatBangun Taufiq Hidayat, rumah yang tak berpenghuni tidak diperhatikan dan tidak dirawat. Hal itu karena tidak ada orang yang menyadari kerusakan-kerusakan yang muncul pada bangunan. Kalau ada penghuni, tentu kerusakan sedikit pun akan dicari penyebabnya dan diperbaiki.

"Itu faktor maintenance ya, perawatan rumah. Nah, perawatan rumah itu ada hubungannya dengan rumah itu bakal awet apa nggak, rusak apa nggak. Itu hubungannya sama dengan hal-hal yang gampang berubah ketika rumah itu nggak diapa-apain gitu ya," kata Taufiq saat dihubungi detikProperti beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

Selain itu, kualitas material bangunan juga mempengaruhi ketahanan rumah. Material yang bagus tentu membuat bangunan lebih tahan lama.

Sebaliknya, material seadanya akan cepat terlihat kerusakannya, bahkan setelah beberapa bulan kosong. Misalnya rumah terlihat kusam karena cat dindingnya, muncul jamur akibat kebocoran, dan keramik retak karena pemasangannya kurang tepat.

"Tapi kalau ada yang ada hubungan dengan struktur, mau dihuni atau nggak, kalau struktur itu nggak kuat, ya tetap aja rusak," ucapnya.

Di sisi lain, dilansir dari detikFinance, sirkulasi udara yang kurang memadai juga menyebabkan rumah cepat rusak. Biasanya rumah yang tak dihuni selalu dalam keadaan tertutup sehingga sirkulasi udara terhalang.

Jika sirkulasi udara buruk, bagian dalam rumah menjadi lembap. Alhasil, jamur mudah muncul dan menyebabkan noda pada bangunan. Belum lagi, jamur menimbulkan bau tak sedap atau apak.

Itulah penjelasan soal rumah yang dibiarkan kosong cepat rusak. Semoga bermanfaat!

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(dhw/abr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads