Kenapa Rumah Kosong Suka Cepat Rusak? Ini Biang Keroknya

Kenapa Rumah Kosong Suka Cepat Rusak? Ini Biang Keroknya

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Senin, 21 Jul 2025 10:40 WIB
Suasana rumah dinas kosong di Jalan Pamularsih Dalam, Kelurahan Bojongsalaman, Kecamatan Semarang Barat, Senin (14/3/2025).
Ilustrasi Rumah Kosong Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Jakarta -

Pernahkah lihat rumah yang dibiarkan kosong selama bertahun-tahun menjadi rusak sampai hancur? Ya, memang ada anggapan bahwa rumah yang tidak ditinggali akan lebih cepat rusak.

Sebagian masyarakat pun menyebut penghuni merupakan 'nyawa' dari sebuah rumah. Jadi tanpa penghuni, rumah menjadi rusak.

Nah, ternyata rumah kosong menjadi rusak karena sejumlah faktor. Simak penjelasannya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab Rumah Kosong Cepat Rusak

Inilah beberapa hal yang membuat rumah tak dihuni menjadi cepat rusak.

1. Tidak Ada yang Merawat Rumah

CEO Sobat Bangun Taufiq Hidayat mengatakan rumah tanpa penghuni tidak pernah diperhatikan sehingga tampilan depan dan dalamnya tidak terawat. Sementara itu, rumah berpenghuni akan diperbaiki kalau ada kerusakan meski hanya sedikit.

ADVERTISEMENT

Lalu, penghuni rumah akan segera membasmi binatang pengganggu. Tidak akan ada yang menyadari perkara- perkara tersebut kalau rumah kosong.

"Itu faktor maintenance ya, perawatan rumah. Nah, perawatan rumah itu ada hubungannya dengan rumah itu bakal awet apa nggak, rusak apa nggak. Itu hubungannya sama dengan hal-hal yang gampang berubah ketika rumah itu nggak diapa-apain gitu ya," ujar Taufiq saat dihubungi detikProperti beberapa waktu lalu.

2. Kualitas Material

Kemudian, kualitas dari material yang digunakan juga mempengaruhi kerusakan bangunan. Taufiq menyebut material yang bagus pasti membuat bangunan memiliki ketahanan yang baik.

Jika menggunakan bahan yang seadanya, kerusakan rumah akan langsung terlihat, bahkan setelah beberapa bulan kosong. Misalnya rumah mulai berubah kusam karena cat dindingnya, muncul jamur karena ada kebocoran hingga keramik retak karena teknik pemasangan yang kurang tepat.

3. Kurang Sirkulasi Udara

Dikutip dari detikFinance, rumah yang tak dihuni biasanya selalu dalam keadaan tertutup. Hal ini membuat sirkulasi udara terhalang. Sirkulasi udara yang buruk dapat menyebabkan rumah lebih cepat rusak dan terlihat berantakan.

Tanpa sirkulasi yang baik, rumah menjadi lebih lembap. Jamur lebih mudah muncul, sehingga membuat noda warna besar pada bangunan. Kemudian, jamur tersebut juga menimbulkan bau tak sedap atau yang sering disebut dengan bau apek.

Itulah beberapa penyebab rumah rusak ketika tidak dihuni. Semoga bermanfaat!

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(dhw/abr)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads